Sukses


Chelsea Sempat Membelot ke European Super League, Roman Abramovich Ternyata Dendam Kesumat ke UEFA

Bola.com, Jakarta - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dirumorkan sejak lama memendam amarah pada UEFA. Taipan asal Rusia tersebut dibuat jengkel dengan aturan Financial Fair Play (FFP) yang diterapkan oleh UEFA.

Chelsea menjadi salah satu klub inisiator European Super League (ESL). Kompetisi yang disebut bakal jadi tandingan Liga Champions itu mencuat dalam 48 jam terakhir.

Namun, belum juga genap berisi 20 tim sesuai rencana,ESL rontok. Enam tim dari Premier League yang menjadi pilar ESL memilih mundur. Langkah serupa juga diambil oleh tiga klub dari Serie A.

Dikutip dari Express, keputusan Chelsea bergabung dengan ESL diyakini tidak lepas dari rasa marah Abramovich pada UEFA. Sang bos sejak lama kesal dengan UEFA karena Chelsea dirugikan dengan aturan FFP.

Chelsea beberapa kali mendapat hukuman FFP. Pada 2018 lalu, The Blues terancam mendapat sanksi larangan transfer selama 2 tahun. The Blues juga sempat dijerat FFP saat mendatangkan Fernando Torres dari Liverpool.

Pada era Abramovich, Chelsea jadi klub yang doyan membeli pemain mahal. Hal tersebut tidak sesuai dengan aturan FFP di mana setiap klub harus punya keseimbangan finansial antara pemasukan dan pengeluaran.

Sang taipan masih menyimpan amarah lamanya pada UEFA. Sebab, dia kini tidak lagi leluasa membeli pemain baru. Di sisi lain, UEFA juga dinilai tidak tegas dalam menerapkan aturan FFP pada kasus klub tertentu.

Video

2 dari 3 halaman

Akhirnya Pilih Mundur

Abramovich sudah muak dengan UEFA dan punya kesempatan ambil jarak dengan ESL. Namun, Chelsea kemudian memutuskan menarik diri dari ESL. Ada beberapa alasan di balik keputusan Chelsea kembali ke 'pelukan' UEFA.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, telah memberi dukungan pada Premier League untuk mengambil sikap. Johnson siap melakukan bantuan apa pun pada Premier League demi menghentikan ESL.

Selain kecaman dari pemerintah Inggris, desakan dari fans juga membuat Chelsea putar balik. Seperti diketahui, ratusan fans Chelsea turun ke jalanan London untuk protes tentang bergabungnya klub di ESL.

Sumber asli: The Express

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 21/4/2021)

3 dari 3 halaman

Peluang Chelsea menembus zona Liga Champions menipis

Video Populer

Foto Populer