Starting XI Manchester United Jika Semua Transfer Louis Van Gaal Terwujud, Bisa Mulus Juara Liga Inggris

Di posisi kiper, ada sosok David De Gea. Selama era Van Gaal, MU tidak pernah digosipkan mengincar kiper selain mendatangkan Victor Valdes.

Valdes pada saat itu didatangkan untuk berjaga-jaga jika De Gea pindah ke Real Madrid. Namun pada akhirnya De Gea bertahan dan menjadi kiper utama MU.

Nama Luke Shaw menjadi salah satu pemain yang didatangkan Louis van Gaal saat pertama kali datang ke MU.

Shaw pada saat itu jadi incaran banyak klub karena performa apiknya di Southampton. Namun MU berhasil mendapatkannya dengan tebusan yang agak mahal pada saat itu.

Sosok Sergio Ramos sempat dikaitkan dengan Manchester United pada 2015. Pada saat itu MU dilaporkan sudah sangat dekat untuk mendapatkan jasa bek Real Madrid itu.

Namun, ia akhirnya memutuskan memperpanjang kontraknya di Real Madrid.

"Pada saat itu saya menginginkan Sergio Ramos, karena saya ingin memulai permainan dari belakang," ujar Van Gaal saat itu. 

Selain Sergio Ramos, Louis van Gaal juga tertarik untuk mendapatkan jasa Mats Hummels. Pada saat itu Hummels sedang tampil bagus-bagusnya bersama Timnas Jerman dan juga Borussia Dortmund.

Namun Hummels lebih memilih pindah ke Bayern Munchen pada 2016.

Salah satu transfer sukses yang diinginkan Louis van Gaal adalah merekrut Matteo Darmian dari Torino.

Van Gaal kepincut pada Darmian saat Piala Dunia 2014. Pada saat itu ia memang tampil apik bersama Timnas Italia dan MU berhasil mendatangkannya dengan harga 15 juta euro.

Pemain berikutnya yang gagal didatangkan Van Gaal adalah N'Golo Kante. Sang gelandang membuat Van Gaal kepincut setelah tampil apik bersama Leicester City dan membawa The Foxes menjadi juara.

"Di posisi gelandang tengah saya menginginkan N'Golo Kante. Namun sayang Kante pada saat itu lebih memilih untuk pindah ke Chelsea pada 2016," ujar Van Gaal. 

Salah satu target transfer Louis van Gaal yang menarik adalah James Milner. Milner pada saat itu membela Manchester City. Namun Van Gaal tertarik untuk merekrutnya.

"Saya bahkan sempat mencoba mendatangkan James Milner, yang pada saat itu sudah cukup tua. Namun ia adalah gelandang serba guna dan juga memiliki kepemimpinan yang bagus" tutur Van Gaal.

Milner pada saat itu lebih memilih pindah ke Liverpool ketimbang ke MU. Salah satu penyebabnya karena Milner adalah pendukung Leeds United, sehingga enggan bermain untuk klub rival.

Di posisi winger kiri, Van Gaal mengaku ingin mendatangkan Neymar atau Sadio Mane.

"Sebelum saya bergabung dengan United, saya sempat berbicara dengan Direksi mengenai Neymar. Jika anda melatih United, anda harus berani berpikir selangkah lebih maju, selain itu ia juga menarik untuk klub dalam aspek penjualan jersey," kata Van Gaal. 

"Pada saat itu saya juga menginginkan winger yang cepat. Itulah mengapa saya menginginkan Sadio Mane".

Transfer Neymar pada saat itu gagal karena Barcelona ogah menjualnya. Sementara Mane lebih memilih pindah ke Liverpool dari Southampton.

Salah satu pemain yang cukup sering dikaitkan dengan Manchester United di era Van Gaal adalah Thomas Muller. Van Gaal membenarkan sempat mencoba untuk mendatangkan penyerang Bayern Munchen tersebut.

"Thomas Muller memang masuk dalam daftar belanja saya pada saat itu," ujar Van Gaal.

Di posisi winger kanan, Van Gaal, sebenarnya sudah mendapatkan pemain yang bagus pada diri Angel Di Maria.

Namun satu tahun berlalu, ia hengkang dari MU karena masalah keamanan. Van Gaal pada saat itu tertarik untuk mengamankan jasa Mahrez.

"Saya juga tertarik untuk mendatangkan Riyad Mahrez," ujarnya. Namun sayang Mahrez yang membawa Leicester City juara malah berlabuh ke sang rival, Manchester City.

Van Gaal kerap mengeluhkan MU tidak punya penyerang top pada saat itu. Robin van Persie dan Wayne Rooney sudah dianggap tua.

Van Gaal menyebut berencana menggantikan kedua striker itu dengan Robert Lewandowski atau Gonzalo Higuain.

"Saya menginginkan Robert Lewandowski, meski kenyataannya ia memang sulit didapatkan. Jadi saya mencoba mendatangkan Gonzalo Higuain," ujar Van Gaal kepada FFT.

Higuain yang pada saat itu menjadi bomber di Napoli lebih memilih pindah ke Juventus pada 2016.

Sumber: FourFourTwo

Disadur dari: Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, published 29/4/2021).