Segera Merapat ke Old Trafford, Ini 4 Keuntungan Manchester United Merekrut Jadon Sancho

Untuk biaya besar seperti itu, jelas Manchester United akan berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal dari Sancho musim depan dan memberikan peran sayap kanan, posisi terbaiknya.

Manchester United sering kesulitan menemukan keseimbangan dalam serangan tetapi pemain berusia 21 tahun itu harus membantu mengatasi hal itu mengingat dia adalah pemain sayap tradisional yang suka berlari di pertahanan dan mengirim umpan silang ke dalam kotak penalti.

Kedatangannya akan menambah ancaman ekstra ke lini depan dengan umpan-umpannya ke kotak penalti tidak hanya mengurangi tekanan pada Bruno Fernandes untuk menciptakan peluang, tetapi juga melayani dengan sempurna Edinson Cavani di udara.

Meskipun Manchester United masih kekurangan spesialis sayap kanan alami Solskjaer memiliki dua opsi menarik di posisi itu dengan Mason Greenwood dan Amad menjadi dua pemain paling menjanjikan.

Tidak seperti Sancho, mereka sama-sama menyukai peran inverted winger dan memilih melakukan cut inside ke dalam daripada menyerang byline seperti yang dilakukan di Dortmund.

Mengingat bahwa setiap opsi sayap kiri senior di klub cenderung lebih kuat kaki kanan, Sancho juga akan sesuai dengan ekspektasi saat ini di sayap yang berlawanan dan dapat mengubah posisi jika Marcus Rashford perlu istirahat.

Sancho benar-benar menyelesaikan musim dengan membuat satu penampilan lebih banyak di sayap kiri daripada di sayap kanan, jadi keserbagunaannya bisa menjadi aset berharga bagi Manchester United musim panas ini.

Kelebihan yang dimiliki Jadon Sancho, selain sama baiknya di sayap kiri maupun kanan, ia bisa memerenkan peran gelandang sentral. Ini berguna saat Bruno Fernandes tak dimainkan dan tetap butuh motor serangan di bekalang striker.

Pemain internasional Inggris itu memulai musim lalu dalam peran lini tengah menyerang, dan meskipun preferensinya tetap digunakan sebagai sayap, ia tetap menjadi pilihan efektif untuk bermain di peran lini tengah.

Mungkin keuntungan terbesar dari Sancho adalah fakta bahwa ia akan cocok dengan keinginan Solskjaer untuk lini depan yang fluid, dengan dia dapat bertukar posisi menyerang tergantung pada keadaan pertandingan.

Menempatkan dua striker bukan formasi yang sering digunakan Solskjaer lagi, tetapi United masih tetap menjadi ancaman nyata ketika mereka bersiap untuk menyerang lawan dengan kecepatan dalam serangan balik.

Saat ini Cavani tidak perlu lagi menggunakan formasi seperti itu dalam skuad sebagai titik serangan fokus utama, tetapi dalam situasi tertentu pilihan terbaik mungkin masih menyerang lawan ketika lengah lewat skema counter attack.

Sancho akan sangat cocok untuk salah satu dari dua peran menyerang dalam skuad dan bisa bekerja sebagai false 9 di belakang dua striker yang lebih dikenal atau bahkan mengadopsi salah satu posisi depan.

Ini bukan posisi di mana Sancho biasa bermain, tetapi tentu saja ini merupakan pilihan lain untuk dipertimbangkan dan hal lain yang harus dilakukan di jendela musim panas.