7 Lika-liku Chelsea dalam Perburuan Erling Haaland

Jurnalis Sky Germany, Max Bielefeld, melabeli rencana transfer Haaland sebagai misi mustahil atau 'mission immposible'. Walau biasa melepas pemain bintangnya dengan harga mahal, Borussia Dortmund tidak akan gegabah.

Die Borusen baru saja melepas Jadon Sancho ke Manchester United. Dortmund punya cukup uang untuk menyeimbangkan neraca klub dan tidak perlu melepas Haaland. Secara teknis, Dortmund juga belum punya mesin gol baru jika harus melepas Haaland musim panas ini.

Direktur Dortmund, Sebastian Kehl, sejak awal memastikan tidak akan melepas Haaland pada musim panas ini. Belakangan, seperti pada kasus Jadon Sancho musim lalu, Kehl tidak akan melepas pemain yang memang sudah bergabung dalam sesi pramusim dan masuk rencana pelatih.

"Tidak ada yang baru tentang masalah ini. Dia ada dalam rencana kami. Erling Haaland akan bergabung dengan tim dan dia akan sangat lapar. Dia ingin bermain sepak bola, dia merasa nyaman dengan kami dan dia akan ingin mencetak banyak gol," ucap legenda Dortmund itu.

Chelsea memikirkan banyak opsi untuk bisa membiayai transfer Haaland. Bukan hanya dengan pembayaran uang [baik dicicil maupun dengan klausul lain], tapi juga menyiapkan tawaran pertukaran pemain pada Dortmund.

Tammy Abraham tidak masuk dalam rencana Thomas Tuchel dan dia disiapkan untuk menjadi bagian dari tawaran transfer Haaland. Chelsea menilai Abraham punya nilai jual 50 juta euro. Sedangkan, harga Haaland diprediksi mencapai 150 juta euro. Selisih harga Haaland dan Abraham akan ditebus dengan uang.

Sky Germany melaporkan bahwa Chelsea sudah melakukan tawaran untuk bisa membeli Haaland. Kepada Dortmund, Chelsea telah memasukkan proposal pembelian dengan kompensasi sejumlah uang dan pemain yakni Tammy Abraham atau Callum Hudson-Odoi.

Tawaran Chelsea sejatinya cukup menarik bagi Dortmund. Mereka bisa mendapatkan satu dari dua pemain berbakat di Inggris. Tapi, Dortmund menolak tawaran itu. Dortmund tidak bersedia dengan opsi pertukaran pemain.

Dortmund sejatinya tidak sepenuhnya menutup pintu dengan transfer Haaland. Dortmund sudah menyiapkan banyak skema jika harus kehilangan Haaland, baik pada musim panas ini maupun musim depan.

Musim depan, Haaland hampir pasti pindah. Dortmund sudah siap dengan skenario itu dan sudah punya penggantinya. Dortmund baru saja mendatangkan Donyell Malen, pemain yang selalu mencetak dua digit gol di Eredivisie dalam tiga musim terakhir.

Dortmund selalu menyiapkan pengganti sebelum melepas pemain kuncinya. Musim lalu, Dortmund mempromosikan Gio Reyna yang kini akan menjadi pengganti Jadon Sancho.

Haaland punya penasehat yang tepat dalam mengambil keputusan, ayahnya sendiri. Sebagai mantan pemain, Alf-Inge Haaland tidak ingin anaknya membuat langkah yang terburu-buru. Dia ingin Haaland berkembang tepat pada waktunya.

Keputusan itu nampak ketika Haaland lebih memilih pindah ke Dortmund demi bermain reguler daripada pindah ke klub besar dengan gaji tinggi pada Januari 2020 lalu. Kini, Haaland nampaknya merasa belum perlu melangkah keluar dari Dortmund.

"Pertama-tama saya memiliki tiga tahun tersisa di kontrak saya. Saya menikmati waktu saya di sini. Tapi tentu saja, trofi itu penting karena itulah yang saya inginkan," ucap Haaland kepada Bild.

Dortmund punya peluang mendapatkan 130 juta euro jika melepas Haaland musim panas ini. Namun, jika dilepas musim depan, maka Dortmund 'hanya' mendapatkan 75 juta euro. Namun, yang dipikirkan Dortmund saat ini bukan hanya sekadar uang.

"Ini tentang keseimbangan dan uang, ini tentang peluang menjadi juara," ucap Fabrizio Romano.

Bagi Dortmund, sambung Romano, mereka akan mendapat selisih uang dari transfer Haaland jika menjadi juara atau lolos ke Liga Champions musim depan. Jika gagal mencapai dua hal itu, maka Dortmund akan kehilangan uang lebih banyak lagi.

"Jika mereka tidak mendapat itu dan menjual Haaland, itu akan menjadi masalah besar. Itulah mengapa Dortmund tak ingin melepas Haaland," tegas Romano.

Sumber: Football London

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin/Published: 2907/2021)