5 Manajer yang Cocok Gantikan Mikel Arteta di Arsenal, Termasuk Si Spesialis Antidegradasi

Frank Lampard meninggalkan Chelsea pada awal tahun ini. Dia harus cabut dari Stamford Bridge setelah setelah dinilai gagal mengangkat performa The Blues.

Lampard diangkat menjadi manajer Chelsea pada tahun 2019. Namun, pria berusia 42 tahun tersebut hanya bertahan selama 18 bulan di klub dan posisinya digantikan Thomas Tuchel.

Lampard sekarang masih belum menangani klub setelah meninggalkan Chelsea. Namun, kedatangannya ke Emirates Stadium bisa membuat penggemar The Blues marah.

Eddie Howe meraih kesuksesan besar selama menukangi Bournemouth. Dia berhasil mengantar mereka bermain di Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Howe menangani Bournemouth dalam dua periode yang berbeda. Namun, dia meninggalkan The Cherries pada musim panas tahun lalu.

Howe saat ini tengah menganggur. Pria asal Inggris berusia 43 tersebut sebelumnya juga pernah menangani Burnley.

Chris Wilder punya prestasi yang bagus bersama Sheffield United. Wilder sanggup membawa The Blades meraih promosi ke Premier League dengan anggaran yang pas-pasan.

Hebatnya, Wilder berhasil membuat Sheffield menjadi tim kejutan di Premier League setelah promosi. Mereka pun mampu menduduki peringkat ke-9 pada akhir musim 2019/2020.

Namun, sayangnya, kisah luar biasa Wilder bersama Sheffield itu harus berakhir pada musim panas ini. Dia harus meninggalkan klub lantaran performa buruk yang ditunjukkannya musim lalu.

Sam Allardyce merupakan salah satu manajer paling berpengalaman di Inggris. Pria berusia 66 tahun tersebut sudah berkarier sebagai manajer sejak tahun 1989.

Dalam karier kepelatihannya, Allardyce pernah menangani sejumlah tim seperti Bolton Wanderers, Newcastlem West Ham, Sunderland, Everton hingga timnas Inggris. Dia melatih West Brom pada musim lalu.

Allardyce telah mendapatkan reputasi sebagai pelatih spesialis penyelamat degradasi. Dia mungkin bisa mendongkrak performa Arsenal apabila datang ke Emirates.

Graham Potter sempat dikaitkan dengan Tottenham Hotspur pada musim ini. Namun, pria asal Inggris tersebut memilih bertahan dengan Brighton & Hove Albion.

Mantan manajer Swansea City tesebut adalah manajer modern yang fleksibel secara taktik. Publik Inggris menganggap Potter pantas menangani klub besar di Premier League.

Juru taktik berusia 46 tahun tersebut menangani The Seagulls sejak tahun 2019. Kontraknya di Falmer Stadium masih berlangsung sampai tahun 2025 mendatang.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 7/9/2021)