Liga Inggris: 4 Pemain yang Cabut dari Manchester United Bareng Ronaldo, Ada yang Jualan Susu usai Pensiun Dini

Saat bermain di tim muda Wimbledon, Lee Martin direkrut Manchester United pada tahun 2003. Namun, karienya bersama Setan Merah bisa dibilang tidak berhasil.

Sampai tahun 2009, pemain sayap itu sudah dipinjamkan ke enam klub berbeda di Belgia, Skotlandia, dan Inggris. Martin tercatat hanya bermain tiga kali di tim utama Setan Merah.

Tak berkembang di Old Trafford, Martin memutuskan hengkang ke Ipswich Town. Dia banyak menghabiskan kariernya di liga yang lebih rendah dan sekarang bermain di klub divisi enam Ebbsfleet United.

Fraizer Campbell merupakan pemain didikan akademi Manchester United. Sayangnya, Campbell tak mampu berbuat banyak setelah dipromosikan ke tim utama.

Campbell hanya membuat empat penampilan bersama Setan Merah. Pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut akhirnya hengkang ke Sunderland seharga 3 juta pounds.

Campbell memperkuat The Black Cats selama empat musim. Setelah itu dia bermain untuk Cardiff City, Crystal Palace, Hull City sebelum pindah ke Huddersfield hingga sekarang.

Richard Eckersley merupakan pemain jebolan akademi Manchester United. Pemain yang berposisi fullback tersebut dipromosikan Sir Alex Ferguson pada 2007.

Eckersley sempat merasakan empat pertandingan bersama Manchester United. Pria yang kini berusia 36 tahun tersebut akhirnya dijual ke Burnley pada 2009.

Eckersley menjalani karier sepak bola terakhir bersama Oldham Athletic pada 2015. Dia memutuskan pensiun pada usia 26 tahun setelah mengalami cedera.

"Oldham tidak punya uang apalagi harapan. Saya baru menikah dan kami memiliki bayi yang baru lahir. Saya memberi tahu istri bahwa saya ingin berhenti dari sepak bola," ucap Eckersley dinukil dari Marca.

"Sungguh melegakan, saya punya cukup uang untuk bertahan enam bulan atau satu tahun. Saya telah memikirkan Cristiano Ronaldo yang kembali ke Manchester United. Kali terakhir dia di sana, saya ada di sana, saya berlatih dengan dia dan sekarang saya seorang tukang susu dan saya menjual susu gandum," ujar Eckersley.

Beruntung, nasib Eckersley tidaklah seburuk bayangan. Meski awalnya kesulitan menguasai dunia baru, kini usahanya lancar dan menikmati hasil jerih payahnya dengan keluarga lucunya.

"Kami memiliki rumah dan kebun sendiri. Kami memproduksi 25.000 liter susu per bulan dalam botol kaca, semuanya dapat digunakan kembali. Sekarang ada 22 karyawan dan kami ingin menjadi distributor susu terbesar di Inggris dalam lima tahun ke depan," ujar Eckersley.

Manucho datang ke Manchester United pada 2007 setelah direkrut dari Petro Atletico. Di Old Trafford, Manucho tidak mampu menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson.

Pemain asal Angola tersebut hanya mencatatkan tiga penampilan bersama Setan Merah. Manucho juga pernah menjalani masa peminjaman di Panathinaikos dan Hull City.

Manucho pada akhirnya dilepas ke Real Valladolid. Dia sempat membela Bucaspor, Manisaspor dan Rayo Vallecano sebelum pensiun di Cornella pada 2019.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 18/11/2021)