5 Pemain yang Main Menyedihkan di Chelsea, tapi Bersinar Setelah Hengkang: Nyesek Pake Banget! Lukaku, De Bruyne, sampai Salah

Chelsea merekrut Romelu Lukaku dengan mahar 17 juta paun dari Anderlecht pada tahun 2011. Namun The Blues hanya memberikannya kesempatan turun sepuluh kali di Premier League.

Nahasnya nama Lukaku justru bersinar setelah meninggalkan Chelsea. Dari West Brom, Everton, Manchester United sampai Inter Milan.

Ironisnya usai membawa Inter Milan meraih scuetto 2020/2021, Chelsea membeli Lukaku lagi dengan transfer 100 juta paun atau 10 kali lipat dari harga saat kali pertama mereka merekrutnya tahun 2011.

Bisa dibilang kegagalan terbesar Chelsea dalam memanfaatkan bakat pemain. Ya, siapa kini tidak kenal Kevin De Bruyne.

Namun tahukah Anda, Chelsea telah menyia-nyiakan bakatnya ketika merekrut De Bruyne dari Anderlecht tahun 2012. Setelah hanya bermain sembilan kali di tim utama, Chelsea menjual sang pemain ke Wolfsburg tahun 2014.

Kini De Bruyne jadi salah satu gelandang terbaik Liga Inggris dan punya peran krusial dalam sukses Manchester City beberapa musim terakhir.

Kasus Mohamed Salah di Chelsea hampir sama seperti Lukaku dan De Bruyne. The Blues lagi-lagi gagal memanfaatkan bakatnya.

Nama Salah justru mulai mencuat ketika harus hijrah ke Liga Italia bersama Fiorentina dan AS Roma. Liverpool kemudian membeli pemain Timnas Mesir ini.

Kini Salah sudah merasakan titel Premier League dan Liga Champions bersama Liverpool.

Khusus buat Radamel Falcao, dirinya sebenarnya bukan hanya gagal di Chelsea tapi juga Manchester United ketika mentas di Liga Inggris.

Bersama Chelsea, Falcao hanya bermain 12 kali dan mencetak satu gol. Nahasnya ketika hijrah ke Liga Prancis bersama Monaco, Falcao total membukukan 70 gol kurun waktu tiga musim dan membawa tim juara Ligue 1 mengalahkan PSG.

Chelsea membeli Lassana Diarra pada tahun 2005. Namun hanya setelah 13 penampilan bersama The Blues, ia hengkang ke Arsenal yang kembali gagal dan akhirnya merapat Portsmouth.

Di sini kariernya bangkit. Puncaknya dari Portsmouth, ia hengkang ke salah satu tim besar Eropa, Real Madrid pada Januari 2009.

Diarra sempat berstatus pemain inti Real Madrid selama tiga musim.

Sumber: Planetfootball