Hijrah ke Sevilla, Ini 5 Momen Terbaik Anthony Martial di MU: Hattrick Spesial hingga Gol Spektakuler Vs Liverpool

Debut Martial di MU datang sebagai pemain pengganti melawan Liverpool pada September 2015, menjelang dimulainya musim kedua Louis van Gaal sebagai pelatih.

Pemain Prancis itu mengumumkan dirinya kepada para pendukung Old Trafford dengan gol solo yang menakjubkan untuk meraih kemenangan 3-1 melawan rival terberat MU.

Gol itu menunjukkan Martial dalam performa terbaiknya; penuh kecepatan dan keterusterangan, tidak takut melawan siapa pun. Itu adalah perkenalan yang menakjubkan dalam balutan jersey merah MU.

MU merengkuh gelar Piala FA di akhir musim 2014/2015 dan kemenangan itu berkat kontribusi menentukan Martial di semifinal.

Bentrokan dengan Everton sedang dalam kedudukan 1-1, setelah David de Gea telah menepis penalti Romelu Lukaku. Skor itu tampaknya akan bertahan hingga babak normal berakhir. 

Tapi Martial menyuguhkan penyelesaian akhir yang tenang dan membuat fans United heboh di Wembley, meraih kemenangan dramatis. Bulan berikutnya, United mengalahkan Crystal Palace 2-1 untuk mengangkat trofi Piala FA yang terkenal itu.

Anthony Martial tampil moncer pada derbi Manchester kontra Man City di Old Trafford sebelum lockdown pada 2020. 

Dia membuka gol kemenangan MU dengan tendangan bebas cerdik, yang melibatkan Bruno Fernandes. Setan Merah akhirnya menang 2-0. 

Penampilan serba mengesankan serupa tersaji pada Maret 2021 juga layak mendapat pujian, karena United menang dengan skor yang sama di Stadion Etihad.

Martial tidak mencetak gol hari itu, tetapi tampak seperti penyerang tengah yang lengkap saat menggabungkan permainan bertahan dengan berlari di belakang, mengingatkan betapa bagusnya dia ketika dia dalam performa terbainya.

Manchester United belum mencetak hat-trick sejak Robin van Persie melawan Aston Villa pada Mei 2013 sebelum bentrokan dengan Sheffield United pada Juni 2020.

Martial mencetak ketiga gol United dalam kemenangan 3-0 atas tim Chris Wilder. Ia menunjukkan naluri dan ketenangan kotak penalti yang mengesankan.

Musim itu, Martial mencetak 23 gol dan menyumbangkan 12 gol lagi di semua kompetisi, saat menikmati musim paling produktifnya sebagai pemain MU United. Sayangnya, dia gagal menjaga momentum itu.

Martial baru diturunkan setelah half time dalam kemenangan bersejarah 9-0 United atas Southampton pada Februari 2021. Ia masih berhasil mencetak dua gol dan mendapatkan satu assist.

Malam itu, dia menunjukkan keinginan untuk mencetak gol dan kejam ketika peluang datang, melawan lawan yang sudah babak belur.

Sumber: United Focus