Sukses


Wantimpres: MotoGP 2017 di Indonesia Jadi Urusan Nasional

Bola.com, Sentul - Harapan Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, menerima bantuan dana dari pemerintah untuk mendesain ulang lay-out lintasan mendapat respons positif. Dalam kunjungannya ke Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/10/2015), Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Suharso Monoarfa, menegaskan pergelaran MotoGP 2017 menjadi 'national concern'.

"MotoGP ini statusnya event internasional dan karena digelarnya di Indonesia, maka event ini secara tidak langsung juga menjadi event nasional," kata Suharso kepada bola.com.

"Kalau sudah begini, maka ajangĀ ini akan menjadi pekerjaan bersama pemerintah dan swasta. Apalagi, merenovasi Sirkuit Sentul perhitungannya juga investasi satu kali yang bisa dimanfaatkan sampai beberapa tahun ke depan," sambung politisi PPP itu.

Sebelumnya, Tinton menjelaskan Sirkuit Sentul butuh dana sebesar 1 juta dollar AS atau sekitar 13,6 miliar rupiah untuk merenovasi lintasan. Dia berharap dana tersebut bisa diperoleh dari kucuran anggaran pemerintah, melalui anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Tinton juga meminta supaya pemerintah bisa bergerak cepat. Pasalnya, pada November 2015, operator MotoGP, Dorna Sports SL, akan bertemu dengan pihak Federation International Motorsport (FIM) guna membahas rancangan kalender balap 2016 dan 2017.

Kubu Dorna, dalam pertemuannya bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Rabu (21/10/2015), juga telah mengimbau supaya Pemerintah Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Dorna meminta Pemerintah Indonesia bisa segera membuat Letter of Intention (LoI) danĀ master plan Sirkuit Sentul.

"Hari ini saya sudah menengok secara langsung kondisi terkini Sirkuit Sentul, dan sejauh ini saya baru bisa mengatakan bahwa kami (pemerintah) akan segera mencari format (pendanaan) yang pas. Tapi, di sini saya tegaskan bahwa dukungan dari pemerintah sampai 1.000 persen," kata Suharso.

"Karena, event ini punya potensi yang besar. Selain populer dan punya rating tinggi di seluruh dunia, demontration effect-nya juga tinggi. Apalagi, pabrikan-pabrikan motor Jepang, seperti Honda, Yamaha, dan Suzuki, punya pabrik di sini," tutupnya.

Baca juga:

Ubah Lay-out Lintasan, Sentul Butuh Dana 13,6 Miliar Rupiah

Bakal Gelar MotoGP 2017, Ini Titik Perubahan Tikungan Sentul

Indonesia Gelar MotoGP 2017, Sirkuit Sentul Dibangun Maret

Video Populer

Foto Populer