Ini Alasan Repsol Honda Tak Mampu Bersaing di MotoGP 2015

Bola.com, Valencia - Wakil presiden Honda Racing (HRC), Shuhei Nakamoto, menilai karakter mesin Honda RC213V menjadi penyebab timnya tak mampu bersaing di MotoGP 2015. 

Menurut Nakamoto, mesin motor yang ditunggangi Marc Marquez dan Dani Pedrosa di musim 2015 sebenarnya lebih bertenaga daripada mesin sebelumnya. Namun, karakter mesin menjadi lebih sulit untuk dipahami.

"Saya ingat saat tes pramusim tahun lalu di sini (di Valencia), Dani dan Marc tidak senang sama sekali dengan mesin yang baru. Kekuatannya lebih besar daripada sebelumnya tapi karakternya lebih sulit," ungkap pria asal Jepang itu, seperti dikutip Crash, Selasa (17/11/2015). 

Namun, Honda tetap memaksa menggunakan mesin tersebut. Setelah melalui tes lebih lanjut, tim yang berbasis di Belgia ini pun merasa cukup puas.

"Pada musim dingin kami mencoba beberapa hal dan membawa mesin baru ke Sepang. Kebanyakan pebalap mengatakan 'ya, ini bisa diterima'. Marc dan Dani melakukan percobaan panjang, hasilnya bagus dan pada saat itu kami sangat senang," ujar Nakamoto.

"Itu kesalahan terbesar kami tahun ini. Karena Anda tahu di Sepang temperaturnya sangat tinggi dan punya kelembapan yang tinggi. Biasanya di kondisi ini, mesin kehilangan tenaga. Untuk itu, motor jadi kurang agresif," tambahnya.

HRC kemudian mencari cara mengatasi kesalahan tersebut, di antaranya mengganti body motor dan juga knalpot. Sayang, perubahan itu tak memberikan pengaruh yang berarti.

"Bagaimanapun mesin HRC kami tahun ini tidak bersahabat. Artinya, Dani, Marc dan juga Cal (Crutchlow) juga Scott (Redding) harus berjuang keras untuk mencatat lap terbaik, karena karakteristik mesin," pungkas Nakamoto.