Casey Stoner Resmi Comeback ke Ducati

Bola.com, Roma - Pebalap Australia, Casey Stoner, memastikan kembali memperkuat Ducati pada musim depan sebagai test rider dan brand ambassador. Kepastian itu diungkapkan pemegang dua gelar juara dunia MotoGP tersebut setelah mengakhiri kontrak bersama Honda, Senin (23/11/2015). 

“Sangat senang bergabung dengan Ducati sebagai test rider dan brand ambassador! Menantikan apa yang akan terjadi pada masa depan,” ujar Stoner, melalui akun Twitternya @Official_CS27.

Sejak pensiun dari arena MotoGP di akhir musim 2012, Stoner bekerja sama dengan Honda sebagai test rider. Pada Senin Sore, Honda mengumumkan telah mengakhiri kerja sama dengan Stoner. Ducati tak membuang-buang waktu. Sekitar 30 menit kemudian, mereka mengumumkan telah menggaet pria berusia 30 tahun tersebut.

“Petualangan bersama HRC dalam lima tahun terakhir sangat luar bisa. Menjadi juara dunia pada 2011 jelas merupakan poin tertinggi dan saya punya banyak teman dan hubungan yang panjang selama masa-masa itu,” kata Stoner, seperti dilansir Autosport.

Ducati bukan tim yang asing bagi Casey Stoner. Dia pernah empat musim (2007-2010) memperkuat tim pabrikan asal Italia tersebut, yang menghasilkan satu gelar juara dunia pada 2007.

“Saya punya memori luar biasa saat bekerja sama dengan orang-orang dan brand Ducati. Kesempatan kembali bekerja dengan mereka adalah sesuatu yang sangat spesial,” beber dia.

“Brand Ducati dan fans menjadi bagian besar dalam karier dan hidup saya. Jadi sangat menyenangkan bereuni dan memulai chapter baru dengan brand ini.”

Stoner, yang memenangi 23 seri Grand Prix saat bersama Ducati, bakal ambil bagian dalam beberapa tes MotoGP untuk musim depan. Dia juga berpotensi kembali membalap menggunakan fasilitas wildcard.

“Stoner selalu diingat sebagai jantung Ducati dan saya sangat senang dia memutuskan kembali ke keluarga kami,” ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali.

“Casey memiliki talenta luar biasa dan dengan pengalamannya dia akan memberikan kontribusi penting untuk dua Andrea (Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone) dalam pengembangan motor Desmosedici,” imbuh dia.