Ini Cara Yamaha Atasi Kisruh Valentino Rossi-Jorge Lorenzo

Bola.com, Roma - Direktur Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan kunci timnya dalam meredakan kisruh antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo di musim lalu. Menurutnya, sikap netral yang diperlihatkan Yamaha mampu mendinginkan tensi panas.

Hubungan Rossi dan Lorenzo kembali memburuk di seri-seri terakhir musim lalu, menyusul perang kata-kata yang dilancarkan Rossi dan Lorenzo sejak insiden di Sirkuit Sepang, Malaysia, 25 Oktober 2015.

Saat itu, Lorenzo menyebut Rossi pantas mendapat hukuman lebih berat karena ia menilai The Doctor memang sengaja menendang motor pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, hingga terjatuh. Pebalap Spanyol tersebut bahkan sempat melakukan intervensi atas banding yang dilayangkan rekan setimnya itu.

Keadaan kian runyam saat X-Fuera berhasil menyegel juara dunia di GP Valencia, Minggu, 8 November. Rossi menyebut jika Lorenzo bukanlah juara sejati karena dia menduga Lorenzo menang atas bantuan penblap-pebalap Spanyol.

"Saya pikir satu hal yang cukup membantu adalah karena saya bukan orang Italia ataupun Spanyol. Ini hanya lelucon. Tapi, Anda harus bisa bersikap netral dan tetap netral, itulah yang penting," kata Jarvis seperti dikutip Autosport, Selasa (15/12/2015).

"Bukan hal yang mudah mengurusi seorang juara dunia, apalagi jika ada dua. Ini sulit tapi kami berhasil. Jadi, cukup sudah membicarakan polemik karena saya hanya senang fokus untuk olahraga ini," tegas Lin Jarvis.