Sukses


Kantong Udara Selamatkan Loris Baz Saat Kecelakaan di Sepang

Bola.com, Sepang Pebalap Avintia Ducati, Loris Baz, mengalami pecah ban saat melaju dengan kecepatan 290 km/jam pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2/2016). Hebatnya, Baz hanya mengalami luka ringan dan mampu kembali mengikuti tes pramusim pada hari yang sama.

Jika melihat kondisi ban yang rusak parah, Baz sangat beruntung bisa selamat. Apalagi motornya tengah melaju dengan kecepatan sangat tinggi. Faktor apa yang membuat Baz terhindar dari luka yang fatal pada kecelakaan itu?

Seperti dilansir Mundo Deportivo, Sabtu (6/2/2016), pebalap asal Prancis itu ternyata bisa selamat berkat air bag (kantong udara) yang terpasang di jaket balap merek Alpinestar yang dikenakannya. Jaket balap tersebut dilengkapi dengan Tech-Air Race.

Jaket tersebut langsung mengeluarkan kantong udara saat Baz terlontar dari motornya. Sekitar 60 detik kemudian, tubuh Baz menyentuh trek. Berkat kantong udara tersebut, benturan di bahunya bisa diredam dengan perlambatan mencapai 29,9 gram. Total, Baz meluncur di aspal Sepang selama 6,6 detik.

Menurut data yang dilansir Alpinestar tersebut, Baz terjatuh 1,9 detik setelah ban Michelin di motornya pecah. Total kejadian itu memakan waktu 8,5 detik. Berkat teknologi canggih dari kantong udara itulah, Baz terhindar dari cedera yang parah.

Kondisi ban Michelin di motor Loris Baz seusai kecelakaan parah saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (2/2016). (Mundo Deportivo)

Gara-gara insiden tersebut, Komisi Grand Prix memutuskan untuk menerapkan aturan sensor wajib tekanan ban yang dimulai saat tes pramusim kedua di Sirkuit Phillip Island, Australia, tengah bulan ini.

“Sistem ini akan diterapkan oleh penyelenggara (tes pramusim) di Phillip Island. Isu ini sesuatu yang harus segera diatasi,” kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

 

Video Populer

Foto Populer