Sukses


Mesin Motor Valentino Rossi Jebol, Bos Yamaha Minta Maaf

Bola.com, Mugello - Yamaha mengecap momen manis dan pahit sekaligus pada MotoGP Italia, akhir pekan lalu. Tim Garpu Tala berpesta karena Jorge Lorenzo jadi juara. Namun, kasus dua mesin motor yang jebol, termasuk yang membuat Valentino Rossi gagal finis, jelas menimbulkan tanda tanya.

Mesin motor Lorenzo bermasalah pada sesi pemanasan. Rossi tak seberuntung rekan setimnya itu. Mesin YZR-M1 The Doctor rusak saat lomba. Impian pebalap asal Italia itu naik podium di kandang sendiri pun musnah.

Terakhir kali mesin motor Yamaha jebol saat balapan adalah pada 2012 di Indianapolis, AS. Kala itu, Ben Spies yang jadi korban.

"Sangat sulit menerima fakta dua motor kami mesinnya jebol pada hari yang sama. Kami belum mengetahui apa penyebabnya. Masalah ini harus diinvestigasi secara detail. Mesin yang rusak sudah kami kirim ke Jepang. Semoga sebelum balapan di Barcelona kami sudah mengetahui hasil analisis dari tim engineer," kata Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, kepada Marca, Selasa (24/5/2016). 

Jarvis menegaskan kasus mesin jebol di Mugello tak lantas membuat Yamaha cemas. Berdasarkan regulasi, pabrikan mendapat jatah tujuh mesin dalam semusim.

Rossi sudah memakai tiga mesin. Mesin yang jebol di Mugello pertama kali digunakan pada sesi latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Spanyol di Jerez dan terus dipakai untuk FP4, kualifikasi, warm-up, dan lomba. Pada seri berikut di Le Mans, mesin itu kembali digunakan untuk sesi pemanasan dan lomba. Jika ditotal, mesin tersebut baru melahap 500-550 kilometer. Artinya, dalam kondisi normal, kecil kemungkinan mesin tersebut bisa jebol.

"Kami masih punya cukup mesin cadangan hingga akhir musim. Jadi kami sama sekali tak mengkhawatirkan jumlah mesin kami untuk sisa musim ini," ujar Jarvis.

Di sisi lain, Jarvis juga menyesali apa yang terjadi dengan Rossi. Jarvis yakin jika motor Rossi tak bermasalah, Yamaha bisa finis di posisi 1-2 lagi seperti di Spanyol dan Prancis.

"Lorenzo beruntung karena mengalaminya (mesin jebol) saat warm up. Saya turut bersimpati dan meminta maaf kepada Rossi karena dia berpeluang menang," kata Jarvis.

Gagal finis membuat Valentino Rossi tak kuasa menyapa para penggemarnya di podium seperti yang sudah menjadi tradisi di Mugello. Ini merupakan pertama kalinya dalam 10 tahun Rossi dua kali gagal finis pada enam balapan pertama. Rossi juga belum pernah dua kali tak dapat poin dalam semusim sejak 2011.

Video Populer

Foto Populer