Sukses


MotoGP Assen: Memori Duel Panas Rossi-Marquez, Akankah Terulang?

Bola.com, Assen - Memori duel panas antara pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan rider Honda, Marc Marquez, pada 27 Juni 2015 menjadi bumbu menjelang race di MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, akhir pekan ini. Melihat ketatnya persaingan di papan atas klasemen pebalap yang melibatkan Rossi, Marquez, dan Jorge Lorenzo, mungkinkah duel pada musim lalu bakal terulang? 

Balapan di Assen tahun lalu menyuguhkan duel sengit Rossi dan Marquez sepanjang 26 lap. Keduanya bertarung sejak lap pertama. Awalnya Baby Alien yang memimpin balapan. Namun, Rossi mampu menyalip di tiga lap terakhir. Podium juara akhirnya menjadi milik The Doctor, sedangkan Marquez harus puas finis di posisi kedua. 

Kontroversi mencuat menjelang chicane terakhir. Bukan cara menyalip Rossi yang jadi bahan perdebatan, tapi insiden pada lap terakhir. Pada tikungan terakhir menjelang garis finis, keduanya sempat bersenggolan. Alhasil, Rossi meluncur ke luar lintasan dan Marquez tetap melaju di trek.

Namun, hal itu justru menguntungkan Rossi. Dia malah memotong rute balapnya menjadi lebih pendek daripada Marquez. Gelar juara pun menjadi milik pebalap asal Italia tersebut. 

Setelah balapan, Bos Honda, Livio Suppo, langsung mendatangi Race Direction. Dia memprotes karena tak ada penalti untuk Rossi akibat kejadian tersebut. Race Direction beralasan Rossi tak mendapatkan keuntungan apapun dari manuver tersebut sehingga tak perlu diberi sanksi. 

"Sangat penting akhir pekan ini. Saya dan Marquez melaju sangat kuat. Dua lap terakhir saya mencoba mamainkan kartu saya. Akhirnya Marquez datang. Tapi Marquez memang selalu jadi masalah, selalu memicu duel sengit," kata Rossi saat itu, seperti dilansir AS, Selasa (21/6/2016). 

Respons Marc Marquez soal insiden itu sangat lugas. "Saya tetap berada di trek (usai senggolan) dan Valentino memotong jalur. Ya, memang benar ada kontak di antara kami, tapi dia sebenarnya sudah tahu saya ada di dekatnya. Valentino adalah pebalap berpengalaman dan saya berpikir bisa menyalipnya di lap terakhir untuk memenangi balapan," kata Marquez.  

Berkat  kemenangan itu, Rossi kukuh di puncak klasemen dengan keunggulan 10 poin atas Jorge Lorenzo, yang berada di urutan kedua. Posisi ketiga ditempati Andrea Iannone, sedangkan Marquez berada di urutan keempat, berselisih 74 poin dari The Doctor. 

Saat ini kondisinya berbeda. Marquez yang menguasai puncak klasemen sementara MotoGP 2016. Dia juga unggul 10 poin atas Lorenzo, sedangkan Rossi berada di posisi ketiga, defisit 22 poin dari Marquez.  

Tiga pekan lalu, Rossi dan Marquez juga terlibat balapan sengit di MotoGP Catalunya, Spanyol, yang akhirnya dimenangi The Doctor. Jadi, mungkinkah duel sengit di Assen pada 2015 bakal terulang lagi pada akhir pekan ini? 

Video Populer

Foto Populer