Sukses


Lorenzo Adu Mulut dengan Rossi karena Malu?

Bola.com, Brescia - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, ikut menanggapi perseteruan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada MotoGP San Marino, akhir pekan lalu. Terkait kontroversi di Misano, Agostini rupanya lebih condong berpihak ke Rossi.

Rossi dan Lorenzo melakoni pertarungan sengit pada awal lomba di Misano. Puncak duel duo Yamaha itu terjadi pada lap kedua. Rossi menyalip Lorenzo di tikungan 14 untuk memimpin lomba. Manuver tersebut ternyata memicu polemik.

Pada konferensi pers selepas balapan, Lorenzo "menyerang" Rossi. Lorenzo menilai aksi overtaking Rossi kelewat agresif dan berbahaya. Bahkan, X-Fuera secara terang-terangan menyebut rekan setimnya itu pebalap kotor.

Rossi tak terima disebut pebalap kotor dan membantah komentar pedas Lorenzo. Perang argumen pun tak terhindarkan.

Menurut Agostini, Lorenzo tak punya alasan kuat mengkritik Rossi. Di mata pria asal Italia itu, manuver Rossi normal-normal saja. Aksinya terlihat agresif karena Misano memiliki trek yang sempit.

"Saya tak mengerti mengapa Lorenzo mengeluhkan manuver Rossi. Apa dia tak melihat duel di Silverstone (antara Rossi dan Marquez)?" kata Agostini kepada La Gazzetta dello Sport.

Agostini juga menyindir Lorenzo. Pebalap tersukses di kejuaraan dunia balap motor grand prix dengan rekor 122 kemenangan seri dan 15 titel itu menyebut kritikan kepada Rossi hanyalah trik Lorenzo untuk menutupi rasa malu karena kalah dalam lomba.

"Jorge Lorenzo mungkin gugup karena disalip Rossi dan mendapat cemoohan dari penonton di podium. Namun, karena kritiknya kepada Rossi, cemoohan penonton rasanya bukan hal yang mengejutkan. Mereka yang memahami balap motor tentu mengerti alasan penonton bersikap demikian," ujar Agostini.

Video Populer

Foto Populer