Sukses


Jorge Lorenzo Curhat Soal Valentino Rossi Lewat Buku Biografi

Bola.com, Madrid - Tiga kali juara dunia MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, secara blakblakan membahas soal rivalitas dengan Valentino Rossi di buku biografi terbarunya bertitel 'Jorge Lorenzo: Todo Lo Que Sus Fans Quieren Saber' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Jorge Lorenzo: Segala Hal yang Ingin Diketahui Fans Anda'.

Buku yang dirilis pada November 2016 itu merupakan hasil tanya jawab antara Lorenzo dan fans di media sosial eFanswer. Lewat aplikasi jejaring sosial itu, seluruh penggemar Lorenzo dari seluruh dunia bisa mengajukan pertanyaan kepada sang idola. Semua pertanyaan dari fans dijawab dengan jujur dan lugas oleh Lorenzo dalam buku berbahasa Spanyol itu.

Di buku setebal 192 halaman tersebut, Lorenzo berbicara tentang banyak hal, mulai dari perjalanan karier hingga kehidupan pribadi yang jarang terekspos ke publik. Namun, isu yang paling menarik adalah soal persaingannya dengan sang rival, Valentino Rossi.

Fans penasaran ingin mengetahui isi hati Lorenzo seputar rivalitasnya dengan Rossi. Salah satu pertanyaan menarik yang dilontarkan penggemar adalah tentang dinding yang memisahkan Lorenzo dan Rossi di garasi Yamaha pada 2008.

"Keputusan membangun dinding itu murni permintaan Valentino Rossi. Saya tak bisa berbuat apa-apa kecuali menerimanya," kata Lorenzo seperti dikutip dari Marca, Rabu (14/12/2016).

Dinding yang memisahkan Lorenzo dan Rossi tetap menghiasi box Yamaha hingga The Doctor pindah ke Ducati pada 2011. Namun, saat Rossi kembali ke Yamaha pada 2013, dinding pemisah itu akhirnya hilang.

"Saat Valentino Rossi kembali ke Yamaha pada 2013, hubungan kami sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya," ujar Lorenzo.

Lorenzo juga berbicara tentang titel terakhir dan kontroversi yang menyertainya pada MotoGP 2015. Untuk isu sensitif ini, Lorenzo tetap membantah teori konspirasi yang dilontarkan Rossi dan menegaskan dirinya memang layak menjadi juara dunia tanpa bantuan dari siapapun, termasuk kompatriotnya, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

"Saya sudah sering berbicara tentang apa yang terjadi pada seri terakhir di Valencia. Dani Pedrosa dan Marc Marquez memaksa saya untuk mengerahkan kemampuan maksimum. Mereka juga bilang telah menggeber motor hingga limit. Selain itu, justru pebalap Italia-lah yang secara terbuka mengatakan ingin membantu Valentino Rossi meraih kemenangan," tutur Jorge Lorenzo.

Video Populer

Foto Populer