2 Alasan Dovizioso Sangat Puas Kalahkan Lorenzo

Bola.com, Jakarta - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menikmati banyak momen mengesankan sepanjang MotoGP 2017. Satu di antara momen yang paling menggoreskan kesan mendalam adalah keberhasilan mengalahkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. 

Prestasi Dovizioso pada musim lalu jauh melampaui X-Fuera. Saat Dovizioso terlibat pacuan juara dunia melawan Marc Marquez hingga seri terakhir, Lorenzo gagal mengalahkan pebalap tim satelit, Johann Zarco. Dovizioso menutup MotoGP 2017 di posisi kedua, adapun Lorenzo terpaksa puas terlempar ke peringkat ketujuh. 

Dovizioso mengakui hasil musim lalu membuatnya merasa sangat puas. Ada dua faktor yang membuat Dovi senang berhasil mengalahkan Lorenzo. Faktor pertama karena status Lorenzo sebagai pemegang tiga titel juara dunia MotoGP.

"Lorenzo membuat saya puas, karena dia adalah juara dunia. Kami meniti karier bersama-sama. Pada kelas 250cc, dia mengalahkan saya dan di MotoGP dia membuat perbedaan," kata Dovizioso, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (14/2/2018). 

"Mengalahkannya sekarang merupakan kepuasan luar biasa, terutama karena kami mengendarai motor yang sama," sambung pebalap asal Italia. 

Dovizioso dan Lorenzo diprediksi bersaing lebih ketat pada MotoGP 2018. Lorenzo diperkirakan bisa memberikan perlawanan alot karena mulai memahami karakter motor Desmosedici GP18. 

Perkembangan Jorge Lorenzo dibuktikan dengan membukukan waktu lap tercepat pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 30 Januari.  Namun, Andrea Dovizioso juga dipastikan tak akan tinggal diam setelah tampil mengejutkan pada musim sebelumnya.