Sukses


MotoGP: Demi Ducati, Dovi Sempat Rela Potong Gaji

Bola.com, Bologna - Andrea Dovizioso memasuki musim keenam sebagai pembalap Ducati di MotoGP 2018. Tingkat loyalitas pembalap asal Italia itu tak perlu diragukan lagi. Bahkan, kini ia memiliki kontribusi besar di balik kebangkitan Ducati.

Itu yang membuat Ducati tengah bekerja keras untuk melanjutkan kontrak Dovi yang berakhir usai MotoGP 2018. Berbagai cara siap ditempuh, termasuk menyetujui permintaan gaji Dovi. Saat ini mantan pembalap Repsol Honda itu hanya menerima upah 1,5 juta euro per tahun plus bonus.

Jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan dengan Lorenzo yang menerima gaji 12 juta euro per musim. Jadi, wajar jika Dovi meminta kerja kerasnya diapresiasi dengan kenaikan upah seiring dengan tawaran kesepakatan baru.

"Ducati sudah mengatakan sejak musim dingin bahwa mereka ingin mempertahankan Dovi. Tapi sekarang Dovi menginginkan biaya yang memadai. Ia telah menunjukkan bahwa dirinya bernilai lebih, yakni 5 hingga 6 juta euro," kata manajer Dovi, Simone Battistella, dikutip Speedweek.

"Saya tak akan menyebut jumlahnya. Tapi saya bisa mengatakan bahwa itu tak jadi masalah bagi kami soal apa yang didapat Jorge. Ia datang ke Ducati sebagai juara dunia lima kali. Ia punya nilai pasar yang tinggi. Andrea dan saya tak pernah mengeluh soal perbedaan ini," Battistella menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Perkembangan Dovi

Dovi mulai jadi pembalap Ducati sejak MotoGP 2013, tepatnya usai dirinya meninggalkan peran sebagai pembalap Yamaha Tech 3. Dalam tiga musim pertama, sulit bagi pembalap asal Italia itu untuk menyesuaikan diri dengan karakter motor Ducati.

Tak pernah sekalipun ia terlibat dalam persaingan juara. Dari total 54 balapan selama tiga musim, Dovi hanya mampu mengumpulkan tujuh podium tanpa satupun kemenangan. Tanda-tanda positif mulai diperlihatkan Dovi sejak musim 2016.

Saat itu dirinya mampu mengakhiri paceklik kemenangan dengan menjuarai MotoGP Malaysia 2016. Total di musim itu ia merangkai lima podium. Performa ciamiknya berlanjut di musim 2017 di mana ia terlibat langsung dalam persaingan juara dengan modal enam kemenangan dari delapan podium.

"Betul, setelah musim 2016, Dovi telah menerima pemotongan gaji pokok. Tapi pada saat yang sama, kami menegosiasikan peningkatakan bonus kinerja. Itu artinya, Dovi harus senang dengan jumlah yang ia dapat setelah enam kemenangan di musim 2017," jelas Battistella.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Dovi di Semua Kelas

125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin

250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin

MotoGP: 180 balapan, 9 menang, 43 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 1942 poin

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer