Sukses


Bos Tech3 Bakal Bawa Hafizh Syahrin ke Tim Baru di MotoGP 2019

Jakarta Hafizh Syahrin tak perlu risaukan soal peluang membalap di MotoGP 2019. Soalnya, dia diprediksi bakal mengisi salah satu tempat di tim satelit KTM pada 2019 mendatang.

Bos Monster Tech3, Herve Poncharal memastikan soal itu. Selain itu pernyataan CEO Sepang, Razlan Razali yang menyebut Syahrin bakal tetap ada di grid MotoGP musim depan bisa dijadikan jaminan.

Tech3 sendiri dipatikan berpisah dengan yamaha mulai musim depan. Mereka sudah merapat dengan KTM dan siap bersatu padu dengan tim asal Austria itu.

"Saya punya banyak calon untuk posisi kedua. KTM sekarang sudah punya Pol Espargaro, Johann Zarco dan Miguel Oliviera untuk MotoGP 2019. Jadi sekarang kami tinggal mencari pembalap keempat," ujar Poncharal seperti dikutip crash.

"Tapi seperti yang sering saya bilang, saya selalu ingin mempertahankan Hafizh Syahfrin. Jadi dia tentu ada dalam daftar dan bisa saya bilang dia favorit saat ini."

2 dari 3 halaman

Pilihan Tepat

Poncharal mengatakan, Syahrin merupakan pembalap yang tepat bagi Tech3 musim ini. Saat mereka kehilangan Jonas Folger yang sakit, Poncharal melakukan hal tepat dengan memilih Syahrin.

"Saya orang yang sentimentil dan kami dalam bahaya saat Jonas memutuskan untuk berhenti. Syahrin sudah menyelamatkan kami. Kami tak hanya menemukan pembalap bagus, tapi dia juga pribadi yang baik," katanya.

"Saat gabung tim, dia seperti sudah menjadi keluarga kami selamanya. Dia sangat lucu, rendah hati dan pintar. Saya suka dia dan dia pas untuk tim ini," ujar Poncharal.

3 dari 3 halaman

Bukan Milik Petronas

Poncharal juga meyakini, Syahrin tak akan menjadi milik Petronas yang digadang-gadang akan membuat tim satelit yang menginduk ke Yamaha. Petronas dan sirkuit Sepang akan membentuk tim satelit di Yamaha sebagai Tech3.

Syahrin akan tetap ikut Tech3 ke KTM. Sedangkan tim baru bentukan Petronas disebut akan merekrut Jorge Lorenzo dan Franco Morbidelli.

"Lorenzo mungkin dengan Petronas, ini bisa saja terjadi. Ini semua tergantung apa yang dia minta," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer