Sukses


Jorge Lorenzo Anggap Repsol Honda Sekelas Real Madrid atau Barcelona

Jakarta - Jorge Lorenzo untuk kali petama secara resmi berbicara sebagai pembalap Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol itu merasa bangga dan mengaku tidak salah memilih tim musim ini. 

Tahun lalu, Lorenzo memutuskan tidak memperpanjang kontraknya bersama Ducati. Pembalap berusia 31 tahun itu memilih bergabung dengan tim Repsol Honda menggantikan posisi Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun dari balapan MotoGP pada musim ini.

November lalu, Lorenzo sudah dua kali menjajal tunggangan barunya, RC213V. Namun dia baru bisa menceritakan pengalaman tersebut pada Januari 2019. Sebelumnya, Lorenzo belum boleh berbicara atas nama Repsol Honda demi menghormati kontrak dengan Ducati. 

Seperti dilansir Crash, kesan pertama Lorenzo terhadap tunggangan barunya sangat baik. Lewat video yang diunggah pada situs resmi Repsol Honda, Lorenzo menyampaikan perbedaan antara RC213V dan sepeda motor Ducati yang ditunggangi musim sebelumnya. 

Sejauh ini, Jorge Lorenzo mengaku gembira. Dia merasakan perbedaan yang membuatnya lebih percaya diri untuk bersaing pada MotoGP musim ini. (Simak selengkapnya di sini).

Namun tidak hanya mesin, yang membuat juara dunia 5 kali itu merasa nyaman. Rekam jejak tim Repsol Honda di dunia balap motor ternyata menjadi pertimbangan Lorenzo. 

Deretan  pembalap hebat yang pernah bercokol di Repsol Honda membuatnya bangga. 

"Repsol Honda merupakan tim paling sukses sepanjang sejarah. Tim yang memiliki kemenangan dan gelar terbanyak," katanya dilansir Crash.

"Kalau dibandingkan dengan tim sepak bola, tim ini ibarat Real Madrid atau Barcelona. Tidak ada tim dengan gelar yang lebih banyak dan mendunia seperti tim ini," beber Lorenzo.

2 dari 2 halaman

Diumumkan di Madrid

Di tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo akan bersanding dengan juara bertahan Marc Marquuez. Namun rencananya susunan lengkap skuat yang akan menghadapi MotoGP musim ini baru diumumkan di Madrid, Spanyol, pada 23 Januari mendatang.

Setelah acara tersebut, kedua pembalap akan menjalani tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, 1-3 Februari 2019. 

Lorenzo mengawali kiprahnya di ajang MotoGP sejak 2008 lalu bersama tim Yamaha. Bersama Yamaha, Lorenzo merebut 3 gelar juara dunia (2010, 2012, dan 2015).

Pada tahun 2017, Lorenzo kemudian bergabung dengan Ducati. Namun selama dua musim di sana, Lorenzo gagal mengulang kesukesan yang pernah diraihnya bersama Yamaha. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Video Populer

Foto Populer