Sukses


Rossi Ulang Tahun ke-40, Lorenzo Sampaikan Pesan dan Harapan Khusus

Bola.com, Jakarta - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, akan berulang tahun ke-40 pada Sabtu (16/2/2019). The Doctor mendapat ucapan khusus yang berisi pesan dan harapan dari mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. 

Tahun ini menandai musim ke-24 The Doctor berkarier di ajang Grand Prix. Semangat dan motivasinya yang membara dalam mengejar lebih banyak kemenangan bahkan menjadi panutan bagi para rider yang lebih muda.

Salah satu rider tersebut adalah Jorge Lorenzo, yang kini membela Repsol Honda. Bukan rahasia lagi keduanya kerap bersitegang saat tujuh tahun bersama-sama membela Yamaha. Meski begitu, di luar trek, terutama saat keduanya tak lagi bertandem, mereka diketahui memiliki hubungan cukup baik.

Menjelang ulang tahun Valentino Rossi, Lorenzo punya pesan dan harapan baik untuknya, yang disampaikan lewat Sky Sport. 

"Ini usia yang sangat penting. Kau akan masuk Klub 40. Talenta dan ambisimu sangat besar. Kuharap kamu tetap balapan setidaknya sampai berusia 46 tahun, seperti nomor balapmu. Semoga beruntung. Sampai jumpa di Qatar," ujar Lorenzo.

 

2 dari 2 halaman

Hubungan Rossi dan Lorenzo

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi asal Italia tersebut, Lorenzo juga menjabarkan hubungannya dengan Rossi saat bertandem di Yamaha pada 2008-2010 dan 2013-2016. Rider Spanyol ini mengakui kelewat angkuh saat menjadi debutan MotoGP 2008, tahun pertamanya setim dengan Rossi.

"Saat menjadi debutan, saya punya karakter yang berbeda dengan sekarang. Saat itu saya tak takut pada siapa pun. Saya tak terlalu menyadari apa yang terjadi di sekitar saya. Itu menimbulkan dampak negatif, tapi juga memberikan saya banyak hal-hal baik yang tak dimiliki pembalap laini," ungkapnya.

Pemegang lima gelar juara dunia itu mengakui sempat memiliki mentalitas persaingan yang salah pada awal kariernya di MotoGP. Meski begitu, Lorenzp mengatakan dirinya dan Rossi sudah bisa bersikap lebih dewasa.

Mereka juga saling menghormati satu sama lain.

"Tak ada orang yang tak terkalahkan. Mengatakan seperti itu memang membuat saya terkesan angkuh, tapi itulah yang saya pikirkan saat itu. Ketegangan memang bisa muncul di antara dua juara, dan ini wajar. Tapi yang penting kami sangat saling menghormati," pungkasnya.

Video Populer

Foto Populer