Sukses


Miller Bakal Contek Teknik Andalan Dovizioso di MotoGP Prancis

Le Mans - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, berencana meniru teknik pengereman ala rider Ducati, Andrea Dovizioso, saat balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Minggu (19/5/2019).

Saat ini, Dovizioso merupakan pembalap terbaik dalam urusan menaklukkan motor Desmosedici GP19. Bahkan, dia mencatatkan kemenangan seri pertama MotoGP 2019 di Qatar.

Pembalap Italia itu bisa sukses karena teknik pengereman, yang menjadi andalannya. Dovizioso menjadi pembalap paling telat untuk mengerem. Miller akan menjadikannya sebagai panutan saat balapan di Prancis.

"Dia (Dovizioso) merupakan seorang pengerem yang terlambat. Saya akan bilang paling terlambat. Saya yakin bisa lebih lambat darinya. Itu hampir hal negatif bagi saya, bahwa saya mengerem terlalu terlambat," ucap Miller, dikutip dari Motorsport, Kamis (16/5/2019). 

Kendati demikian, Miller mengakui Dovizioso merupakan pembalap yang pintar. Dovizioso melakukan pengereman hingga motornya sudah menikung.

"Katakanlah, bagi saya dia (Andrea Dovizioso) adalah salah satu pengerem yang terpintar. Dia tahu kapan harus mengerem dan bagaimana berhenti pada waktunya di tikungan. Jadi, saya hanya mencoba dan menirunya," kata pembalap berusia 24 tahun itu. 

2 dari 2 halaman

Corner Speed

Lebih lanjut, Miller mengklaim sudah membuat kemajuan saat melaju di tikungan atau dalam istilah MotoGP disebut corner speed. Dia sudah berusaha sejak bersama Honda pada tahun lalu.

"Saya sudah banyak bekerja di area itu dan saya banyak mengalami peningkatan sejak pertama kali datang dari Honda, karena saya merasa ini adalah beberapa karakteristik dari Honda, dan juga dari (pemasok ban sebelumnya) Bridgestone. Saya mencoba beradaptasi tahun lalu," ujar Miller.

"Saya merasa kami di arah yang benar, tetapi yang pasti pengereman di lintasan lurus masih menjadi salah satu titik kelemahan saya. Karena saya salah satu yang terburuk. Saya mengerem sampai mulai membuka gas. Itu hanya salah satu hal yang benar-benar harus saya coba pelajari," ucap pria asal Australia itu. 

 

Video Populer

Foto Populer