Bola.com, Mugello - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, tak puas dengan kinerja motor YZR-M1 meskipun finis keenam pada MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019). Dia menilai Yamaha masih dibayangi masalah yang sama sehingga tak mampu bersaing dengan rival-rival terberat.
Vinales menjadi pembalap terbaik Yamaha di MotoGP Italia. Rekan setimnya, Valentino Rossi, malah lebih sial karena gagal finis setelah terjatuh pada lap kedelapan. Sepanjang balapan, Rossi dan Vinales tak mampu tampil kompetitif. Alhasil, mereka tak terlibat dalam persaingan perebutan podium, apalagi kemenangan.
Baca Juga
Komentar Bijak Alex Rins soal Performa Buruk Motor Yamaha di 2 Balapan Awal MotoGP 2024: Ini Baru Seri Kedua Lho
Yamaha Agak Laen! Terkuak Strategi Unik Fabio Quartararo pada MotoGP Portugal: Yang Lain Pakai Ban Lunak, Dia Gunakan Medium
Motor Yamaha Bikin Pusing, Fabio Quartararo Makin Yakin Cabut? Aprilia Tertarik Nih
Advertisement
Vinales dan Rossi harus menerima kenyataan motor M1 mengalami berbagai kendala teknik yang mengganggu performa mereka.
"Ini performa terbaik yang bisa kami berikan. Ceritanya selalu sana. Jika tak ada grip, maka sulit menghentikan motor, menikung, dan berakselerasi," keluh Vinales, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (4/6/2019).
Vinales mengisyaratkan Yamaha harus melakukan sesuatu. Namun, langkah kecil tak akan berpengaruh besar bagi Yamaha untuk menghadapi MotoGP Catalunya, dua pekan lalu.
"Motor ini perlu perbaikan, sehingga bisa meraih level tinggi. Lawan-lawan kami telah melakukan langkah besar. Saya menunggu perkembangan dari Yamaha," ujar Vinales.
"Saya selalu berusaha mengatasi kelemahan (Yamaha), karena saya sangat kesulitan pada tahun lalu dan saya sudah belajar dari pengalaman. Tapi, ternyata masih saja ada kelemahan (yang sama)," keluh Maverick Vinales.