Sukses


Maverick Vinales Akui Yamaha Akan Kesulitan di MotoGP Austria

Bola.com, Spielberg - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menatap balapan MotoGP Austria 2019 tanpa kepercayaan diri tinggi. Menurut dia, karakteristik Sirkuit Red Bull Ring tak ideal untuk motor Yamaha. 

Sirkuit Red Bull Ring cocok untuk motor yang memiliki akselerasi dan kecepatan maksimum yang bagus. Padahal, kedua hal itu menjadi titik lemah motor Yamaha, termasuk pada musim ini. 

Karakteristik Sirkuit Red Bull Ring lebih bersahabat untuk motor Desmosedici milik Ducati. Terbukti, sejak MotoGP Austria kembali ke kalender balapan pada 2016 kemenangan selalu diraih pembalap Ducati. 

Pada MotoGP Austria 2018, Rossi hanya finis keenam, serta terpaut sekitar 14 detik dari Jorge Lorenzo yang saat itu jadi kampiun. Vinales hanya menempati posisi ke-12 dan terpaut hampir 23 detik dari sang pemenang. 

"Kamu mengetahui akan kesulitan dalam akselerasi. Kami sangat fokus memperbaiki bagian depan motor dan feeling terhadap motor," kata Vinales, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (7/8/2019). 

"Saya berangkat ke Austria dengan pikiran tenang, serta mengusung motivasi seperti biasanya. Saya tak yakin hasil yang akan kami dapatkan, karena ini trek sulit. Kami akan berusaha keras sedekat mungkin dengan pembalap di depan dan bertarung," imbuh Maverick Vinales

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Ada Sinyal Perbaikan Signifikan

Performa Yamaha di Austria pada musim lalu benar-benar tak kompetitif. Pemimpin proyek Yamaha di MotoGP, Kouji Tsuya, bahkan harus meminta maaf secara terbuka kepada para pembalapnya karena gagal memberikan motor yang kompetitif.

Jadi apakah Yamaha bisa menebus momen buruk pada musim lalu?  

Vinales mengatakan tak ada kabar baru soal perbaikan akselerasi motor Yamaha. Jadi, dia tak mau banyak berharap dan memilih fokus dengan paket motor yang ada. 

"Pada tes Brno kami tak memiliki banyak perangkat baru untuk memperbaiki akselerasi, jadi kami akan konsentrasi pada paket motor yang ada serta berusaha mencapai level terbaik," kata Vinales. 

"Kami fokus memperbaiki pengereman. Spielberg punya kurva stop and go, sehingga kami harus mengubah jalur membalap kami," imbuh pembalap asal Spanyol itu. 

 

Video Populer

Foto Populer