Bola.com, Jakarta Perusahaan asal Spanyol, Repsol sudah menjadi sponsor utama tim pabrikan Honda di MotoGP selama 26 tahun. Kolaborasi ini disebut sebagai kerja sama terpanjang untuk sebuah tim balap.
Namun mengutip dari speedweek.com, diyakini Repsol dan Honda bakal bercerai pada penghujung MotoGP 2020.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
Kabar di atas muncul pada periode musim dingin ini. Bahkan disebut seorang jurnalis sudah mendengarnya langsung dari petinggi Honda Racing Corporation (HRC) di sela-sela lomba GP Jepang 2019.
Jika benar-benar bercerai tentu sangat disayangkan. Karena sampai sekarang sudah ada enam pembalap yang bisa jadi juara dunia pada era kolaborasi Repsol Honda.
Keenamnya adalah Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner dan terbaru Marc Marquez.
Shell Jadi Kandidat Pengganti
Lantas siapa kandidat pengganti Repsol jika kabar di atas benar? Versi speedweek.com, perusahaan teratas yang punya kans besar berstatus sponsor utama Honda adalah Shell.
Shell sendiri memang punya kedekatan dengan Honda. Karena dua perusahaan ini berkolaborasi untuk membuat ajang balap untuk pebalap muda bertitel Asia Talent Cup.
Advertisement
Disebut bahkan Shell sudah bergabung dengan tim Honda Team Asia yang mengikuti kelas Moto2 pada musim 2020.
Advertisement
Red Bull Juga Dipertimbangkan Honda
Bukan hanya Shell, perusahaan minuman berenergi Red Bull juga berniat ekspansi ke Honda. Seperti diketahui, Red Bull memang sangat gencar berpromosi di motorsport.
Hanya saja kolaborasi Red Bull-Honda punya kans lebih kecil terealisasi ketimbang Shell-Honda. Pasalnya saat ini, Red Bull sudah berstatus sponsor utama tim pabrikan lainnya di MotoGP, KTM.
Advertisement
Konon Red Bull mengeluarkan 10 juta euro (sekitar Rp 150 miliar) per musim di KTM. Dari sudut pandang komersial, hampir masuk akal satu perusahaan berstatus sponsor utama dua tim pabrikan.
Kecuali jika Red Bull bersedia melepas statusnya di KTM dan memilih Honda sebagai pabrikan yang mereka dukung mulai musim 2021.*