Sukses


Menebak Penyebab Isu Berpisahnya Repsol dan Honda di MotoGP

Bola.com, Jakarta - Repsol dan Honda diisukan akan bercerai pada akhir perhelatan MotoGP 2020. Repsol disebut membuat tim terlalu berbau Spanyol.

Repsol dan Honda sempat dijadikan patokan kerja sama paling awet di MotoGP. Perusahaan asal Spanyol dan Jepang itu telah menjalin kerja sama selama 26 tahun.

Namun duet selama lebih dari seperempat abad antara Repsol dan Honda dikabarkan mendekati titik akhir. Seperti dilansir Speedweek, Rabu (29/1/2020), Honda ingin mengakhiri kerja sama dengan perusahaan asal Spanyol, Repsol, pada akhir MotoGP 2020.

Isu berpisahnya Repsol dan Honda bukan kali pertama mencuat ke permukaan. Pada akhir 2019, isu tersebut juga sempat menjadi bahan pembicaraan pencinta MotoGP di seluruh dunia.

Speedweek saat itu bahkan sempat memprediksi alasan berpisahnya Repsol dan Honda. Repsol disebut terlalu turut campur dalam urusan perekrutan rider.

Saat ini, Repsol Honda diisi oleh pembalap-pembalap asal Spanyol. Marc Marquez direkrut Repsol Honda seteleah Casey Stoner pensiun pada 2012.

Kemudian saat Dani Pedrosa memutuskan pensiun pada 2018, Repsol kembali memengaruhi Honda untuk mendatangkan pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo. Terbaru, saat X-Fuerra pensiun, Repsol Honda kembali menggantinya dengan rider asal Spanyol, Alex Marquez.

Padahal, Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda, sempat mengajukan nama Johan Zarco untuk tandem Marc Marquez pada MotoGP 2020. Namun, permintaan Puig tersebut tidak di setujui.

 

2 dari 2 halaman

Shell Jadi Kandidat Terkuat

Setidaknya ada dua perusahaan yang siap antre untuk mengisi celah yang ditinggalkan Repsol. Mereka adalah Shell dan Red Bull.

Tapi menurut laporan, sponsor berlogo kerang tersebut menjadi kandidat terkuat. Shell dan Honda kerap melakukan kolaborasi, misalnya dalam sebuah ajang balap untuk pebalap muda bertajuk Asia Talent Cup.

Namun bukan berarti peluang Red Bull tertutup. Perusahaan minuman berenergi itu bisa menjadi sponsor utama Honda jika mereka bersedia melepas statusnya di KTM dan memilih Honda sebagai pabrikan yang mereka dukung mulai musim 2021.

Dalam sejarah MotoGP, belum pernah tercatat satu perusahaan menaungi dua tim pabrikan yang berbeda.

Video Populer

Foto Populer