Sukses


MotoGP: Ducati Enggan Ikuti Langkah Yamaha

Bola.com, Jakarta - Tim pabrikan Yamaha membuat kejutan besar hari Selasa (28/01). Pasalnya mereka mengumumkan perpanjangan kontrak Maverick Vinales berdurasi sampai musim 2022.

Langkah Yamaha mengikat pembalap bahkan ketika MotoGP 2020 belum dimulai, diyakini bakal diekor tim lain.

Karena semua tim tidak ingin buruan mereka digaet oleh pihak lain. Namun ternyata Ducati enggan meniru strategi Yamaha yang sangat cepat ketika memperpanjang kontrak Vinales.

"Terkadang lebih baik mencapai kata sepakat secepat mungkin. Namun terkadang, lebih baik sedikit menunggu," kata Dall'Igna selaku bos Ducati Corse dikutip dari Crash.net.

"Saya tidak berpikir kami akan merekrut dua pembalap Ducati untuk musim 2021 begitu cepat," lanjutnya.

Video

2 dari 3 halaman

Kursi Panas Danilo Petrucci

Mengenai bursa perpindahan pebalap, nama Danilo Petrucci memang terancam tergusur di tim pabrikan Ducati. Bagaimana tidak, setelah melalui paruh pertama MotoGP 2019 dengan baik, pencapaiannya pada paruh kedua kompetisi terjun bebas.

Dia sempat tiga lomba berturut-turut finis podium dan satu di antaranya merupakan kemenangan di GP Italia. Namun setelah itu, ia tidak pernah lagi naik podium.

Sepuluh lomba terakhir, ia bahkan gagal finis sepuluh besar. Tidak heran kursinya di tim pabrikan Ducati kini sedang sangat panas.

3 dari 3 halaman

Kandidat Pengganti

Jika Petrucci akhirnya didepak Ducati, Dall'Igna punya beberapa opsi pengganti ideal. Salah satunya Jack Miller yang terbukti kompetitif bersama tim satelit Pramac Ducati.

Lalu jika ingin merekrut pebalap yang sudah terbukti bisa menang di MotoGP, ada nama rider Suzuki, Alex Rins.

Ducati juga diyakini sedang melirik pebalap tim satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo setelah burun utama mereka, Vinales justru memperpanjang kontrak.

Sumber: Crash

Video Populer

Foto Populer