Bola.com, Jerez - Di saat lomba MotoGP 2020 di Sirkuit Austin, Texas, Amerika Serikat, awal April mengalami penundaan akibat virus Corona, ajang balap motor listrik, MotoE menggelar sesi tes pramusim, Selasa (10/3/2020).
MotoE sendiri merupakan salah satu kelas pendukung lomba MotoGP dan juga garapan Dorna. Tes pramusim ini berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Baca Juga
Korsel Punya Striker Ganas yang Mengancam Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Tak Gentar: Kami Harus Atasi Itu!
Momen Justin Hubner Bersemangat Pimpin Yel-yel dalam Sesi Latihan Timnas Indonesia U-23 Jelang Vs Korsel: Indonesia Jaya!
Mengenal Korsel U-23, Bukan Lawan Kaleng-Kaleng Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Keputusan Dorna tetap menggelar sesi tes MotoE disaat merebaknya isu virus Corona mendapat kritik dari eks pembalap MotoGP yang kini berlomba di kelas tersebut, Alex De Angelis.
De Angelis menyebut Dorna tidak menghormati orang-orang Italia yang terlibat pada sesi tes pramusim ini.
De Angelis memang berasal dari Italia dan sejauh ini negaranya merupakan yang merasakan dampak paling besar dari virus Corona di benua Eropa.
"Saya pikir ini bukan cara yang benar untuk menggelar tes MotoE di Jerez," tulis De Angelis di jejaring sosial miliknya.
"Nol respek untuk semua orang Italia yang berada di sini (dari Dorna) untuk bekerja tapi hatinya ingin berada di rumah," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tidak Dipaksa
Meskipun begitu, De Angelis turut menginformasikan semua orang Italia yang berangkat menuju ke Jerez untuk tes MotoE tanpa paksaan sama sekali.
Namun menurutnya lebih baik, Dorna sebagai penyelenggara meniadakan tes ini untuk mencegah virus Corona sekaligus menghormati orang Italia yang merasakan efek besar dari COVID-19.
Advertisement
"Benar tidak ada yang memaksa kami untuk bertaha di sini. Tim saya Pramac bahkan langsung membelikan tiket kepulangan saya," De Angelis menceritakan.
Sumber: gpone.com
Advertisement