Sukses


Negosiasi Valentino Rossi dan Petronas Yamaha Berjalan Rumit, Ini Penyebabnya

Bola.com, Jakarta - Negosiasi antara Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT untuk membahas rencana kerja sama pada MotoGP 2021 berjalan rumit. Kerumitan negosiasi dipicu pembahasan soal jumlah kru yang bisa dibawa Rossi saat pindah ke Petronas Yamaha SRT. 

Klub satelit tersebut kini menjadi satu-satunya destinasi terbaik jika Valentino Rossi masih ingin melanjutkan kiprah pada MotoGP 2021. Ia sudah kehilangan tempat di tim pabrikan Yamaha yang memilih duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo untuk musim 2021 dan 2022. 

Yamaha sudah menjanjikan motor yang setara untuk The Doctor jika memilih lanjut berkiprah di Petronas Yamaha pada musim depan. Petronas Yamaha juga sangat antusias menyambut skenario kerja sama dengan The Doctor. 

Tetapi, masalahnya negosiasi kedua belah pihak jauh dari simpel. Tim yang berbasis di Malaysia itu hanya mengizinkan Rossi membawa dua teknisi, David Munzo (kepala kru) dan Matteo Flamigni (telemetri).  Adapun Rossi ingin membawa seluruh krunya. 

Seperti dilansir Tuttimoriweb, Selasa (26/5/2020), Rossi memang selalu mengajak semua krunya setiap berpindah tim. Langkah serupa juga dilakukan Rossi ketika ketika pindah daro Honda ke Yamaha, kemudian ke Ducati, dan balik ke Yamaha lagi. 

Valentino Rossi jelas-jelas tak ingin mengubah tradisinya tersebut jika benar-benar pindah ke Petronas Yamaha SRT. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Opsi Menyelesaikan dengan Mudah

Masalah itu sebenarnya bisa terselesaikan dengan mudah. Syaratnya, Fabio Quartararo juga mengangkut semua krunya ke Monster Yamaha SRT. 

Skenario tersebut bisa saja dipilih. Jika Quartararo membawa semua krunya, maka masalah rampung dan Rossi bisa melanjutkan tradisinya ke Petronas Yamaha SRT. 

Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi lagi dari Petronas Yamaha dan Valentino Rossi mengenai perkembangan negosiasi mereka. 

Sumber: Tuttomoriweb

 

Video Populer

Foto Populer