Jakarta - Jorge Lorenzo disinyalir masih punya ambisi yang besar untuk kembali membalap di MotoGP. Musim ini, dia hanya gabung dengan Yamaha sebagai pembalap penguji.
Meski begitu, bos Yamaha Lin Jarvis meyakini Jorge Lorenzo punya motif tersembunyi di balik gabung Yamaha sebagai pembalap penguji. Sayang, keinginan untuk menguji kemampuan terganggu karena Lorenzo tak bisa ikut balapan sebagai wildcard.
Baca Juga
Jorge Martin Masih Ngotot Ingin Kursi Pabrikan Ducati, Tidak Akan Bertahan di Pramac Meski Beralih Jadi Tim Satelit Yamaha
VR46 Racing Team Milik Valentino Rossi Tolak Tawaran dari Yamaha, Demi Jadi Tim Satelit Resmi Ducati?
Petinggi Pramac Racing Mulai Bosan Isu Tim Bakal Berpisah dengan Ducati di MotoGP 2025
Advertisement
Seperti diketahui, karena COVID-19, MotoGP menghapus kebijakan wildcard untuk seluruh kelas balapan. Ini sekaligus menghapus harapan Lorenzo untuk membalap kembali di MotoGP Catalonia.
"Jorge Lorenzo ingin melakukan tes dan balapan tahun ini. Namun dia punya tujuan tersembunyi. Dia ingin tahu apakah dia masih berambisi kembali balapan," ujar Jarvis seperti dikutip speedweek.com.
"Dia punya keinginan kuat untuk mencari tahu apakah dia masih cukup kencang, nyaman dan kompetitif. Dia berharap bisa mendapatkan itu dengan Yamaha."
Video
Kesempatan Sedikit
Lorenzo harus menerima fakta hanya punya kesempatan sedikit untuk menjadi pembalap penguji. Jarvis sendiri tak tahu kapan Lorenzo akan menguji motor lagi.
Padahal kesempatan Lorenzo untuk kembali boleh disebut terbuka. Itu karena Ducati melengkapi deretan pembalapnya.
Advertisement
Negoisasi dengan Andrea Dovizioso masih belum final. Ini dikabarkan membuka pintu bagi Ducati untuk kembali memakai Lorenzo.
Selain itu, ada satu kursi yang masih kosong di Pramac Ducati. Hanya Jorge Martin yang dipastikan membalap di 2021, sedangkan rekannya belum.
Sumber: speedweek.com
Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Ahmad Yani Yustiawan, published 24/6/2020)
Advertisement