Sukses


Terkuak Alasan Valentino Rossi Gunakan Ban Depan Kompon Lunak Saat Temperatur Aspal MotoGP Jerez Sangat Panas

Bola.com, Jerez - Valentino Rossi gagal finis pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (20/7/2020). Dia harus berhenti lantaran motor Yamaha YZR-M1 miliknya dibebat kendala teknis.

Namun sebelum kendala teknis tersebut muncul, strategi lomba Valentino Rossi dan tim Yamaha turut dipertanyakan. Adalah fakta pembalap asal Italia itu menggunakan ban kompon lunak untuk bagian depan.

Padahal aspal Sirkuit Jerez saat lomba berlangsung sangat panas. Menurut data dari situs MotoGP, temperatur aspal pada lomba MotoGP Jerez mencapai 53 derajat celsius.

Rossi pun memberikan alasan terkait pemilihan ban lunak untuk bagian depan. Menurutnya hal ini sebenarnya bukan problem paling krusial.

"Untuk bagian depan, saya tidak ingin bilang telah berjudi (memilih kompon lunak). Kami mencoba kompon lunak dan keras. Perbedaannya sangat tipis," kata Rossi.

"Jadi saya dan Maverick (Vinales) mencona kompon lunak. Mungkin dengan kompon keras, kami bisa lebih cepat. Tapi ini bukan masalah besar," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Lantas Apa Masalah Besarnya?

Lantas apa masalah besar Valentino Rossi di MotoGP Jerez sehingga tampil begitu buruk? Rossi menyebut masih terkendala dengan ban belakang produksi Michelin.

"Problem saya adalah mengenai ban belakang. Untuk ban depan bukan sebuah perbedaan besar. Lewat beberapa alasan, kami belum bisa membuat ban bekerja baik. Saya punya banyak masalah," kata Rossi.

Masalah semakin pelik, karena ketika melihat data milik dua pembalap Yamaha lain yang tampil hebat di MotoGP Jerez: Vinales dan Fabio Quartarar, data tersebut tidak bermanfaat ketika dicoba di motor Rossi.

Sumber: Crash.net

 

Video Populer

Foto Populer