Sukses


Jelang MotoGP Andalusia, Valentino Rossi Ungkap Problem Pelik yang Membelitnya

Bola.com, Jerez - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakui masih punya masalah pelik menjelang balapan MotoGP Andalusia 2020 di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). Masalah Rossi masih sama dengan pekan lalu karena balapan sama-sama digelar di Sirkuit Jerez.

Pada pekan lalu,  Valentino Rossi tidak finis MotoGP Jerez. Nasib nahas itu terjadi bukan lantaran The Doctor melakukan kesalahan sendiri. Tapi ia dibebat kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1.

Dia tiba-tiba memarkir motornya ketika lomba MotoGP Jerez tersisa sekitar lima lagi. Kegagalan Rossi tersebut cukup ironis karena tiga pembalap Yamaha lainnya berhasil berjaya. Fabio Quartararo jadi kampiun MotoGP Jerez, Maverick Vinales menempati posisi runner up, dan Franco Morbidelli finis kelima. 

Kesimpulannya, motor Yamaha sebenarnya sangat kompetitif di Sirkuit Jerez. Menjelang MotoGP Andalusia, Rossi kembali mengungkap masalah yang dihadapinya pekan lalu. 

Pembalap asal Italia itu mengatakan motornya terlalu pelan pada balapan pekan lalu. Rossi mengaku akan mencoba melakukan perubahan untuk mendapatkan solusinya. 

"Rasanya aneh kami harus menjalani dua balapan di trek yang sama. Tapi, ini penting bagi kami kami karena jadi punya lebih banyak waktu untuk mencoba beberapa hal supaya lebih kuat," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Jumat (24/7/2020). 

"Kami melihat harus mengubah beberapa hal, jadi itulah yang akan kami lakukan sembari bekerja dan menyetel motor. Kami terlalu pelan akhir pekan lalu. Jadi, menarik dilihat apakah kami bisa lebih kompetitif akhir pekan ini," sambung Valentino Rossi

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Masalahnya Sama

Pada balapan MotoGP Andalusia, Valentino Rossi akan bekerja dengan kepala kru yang baru untuk kali pertama pada 2020. Apakah perubahan itu akan makin menyulitkan Rossi? 

"Kami mencoba mengubah sesuatu karena kami membutuhkan sesuatu yang lain untuk memecahkan masalah," ujar The Doctor. 

"Masalah yang kami hadapi pada balapan pertama Minggu lalu sangat mirip. Tapi, itu baru balapan pertama. Kami butuh lebih banyak waktu dan kami harus mencoba memecahkan masalah. Tapi, saya gembira dengan situasi kami memiliki David," tegas pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut. 

Sumber: Speedweek

Video Populer

Foto Populer