Sukses


MotoGP Andalusia: Rasakan Ada yang Aneh di Kualifikasi, Quartararo Tetap Pede

Bola.com, Jerez - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, merebut pole dan akan start terdepan pada balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020). Dia mengaku merasakan sesuatu yang aneh pada motornya saat kualifikasi, tapi tetap percaya diri bakal bisa maksimal pada sesi balapan. 

Fabio Quartararo mengaku kaget menyabet pole pada sesi kualifikasi, Sabtu (25/7/2020). Tak heran, dia sangat gembira dengan pencapaian itu. 

"Saya tak pernah menduga akan menempati pole karena tak menjalani lap yang sempurna hari ini," kata pembalap Prancis berusia 21 tahun tersebut, seperti dilansir Speedweek.

"Saya berpikir mungkin akan berada di baris depan, tapi ketika mengetahui ada di posisi pertama, saya sungguh gembira," sambung Quartararo. 

Perjuangan Quartararo merebut pole tidak mudah karena menghadapi persaingan ketat dengan pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales.

Vinales sebenenarnya sempat membukukan catatan waktu lap 1 menit 36,907 detik pada menit-menit akhir menjelang kualifikasi berakhir. Namun, catatan waktunya dibatalkan karena dianggap melakukan pelanggaran batas  trek. Pole tetap menjadi milik Fabio Quartararo

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Membalap Cerdik

Bagi Quartararo ini adalah pole kedua secara beruntun musim ini. Pekan lalu dia juga start pertama di MotoGP Jerez 2020. 

Meski demikian, Quartararo tak merasa nyaman sepanjang sesi kualifikasi. Ada sesuatu yang masih dirasakan mengganjal oleh El Diablo. 

"Saya tak merasa bagus sepajang kualifikasi. Ada sesuatu yang aneh. Bagian depan motor terasa mendorong dan saya tak punya cukup grip di belakang. Itulah sebabnya pole ini tidak terduga. Tapi, rasanya menyenangkan kami unggul," tutur Quartararo. 

Quartararo mengatakan harus membalap dengan cerdik pada sesi balapan MotoGP Andalusia. Meski masih ada ganjalan, ia percaya diri menghapi balapan tersebut. 

"Kami punya kecepatan yang bagus, tapi juga mengetahui bahwa grip di trek setelah balapan Moto2 selalu sulit diprediksi. Ada beberapa pembalap yang terjatuh pekan lalu, yang menunjukkan kondisi di rute yang kami lalui tidak aman. Kami harus beradaptasi, tapi saya yakin dan tak sabar menjalani balapan," tegas Quartararo.  

Sumber: Speedweek 

Video Populer

Foto Populer