Sukses


Analisis Eks Pembalap soal Penyebab Kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Jerez Sehingga Harus Operasi Dua Kali

Bola.com, Cervera - Senin (3/8/2020), Marc Marquez harus menjalani operasi kedua akibat cedera pada tulang humerus kanan. Ini merupakan operasi kedua dalam kurun waktu hanya 14 hari dan dengan masalah yang sama.

Operasi kedua sendiri dilakukan lantaran plat titanium yang tertanam di tulang humerus kanan mengalami kerusakan. Marc Marquez sendiri menderita cedera tersebut usai kecelakaan pada balapan MotoGP Jerez, 19 Juli.

Pada Selasa sore WIB, Marc Marquez pun telah diumumkan tidak akan mengikuti balapan seri ketiga MotoGP 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceska dan posisinya digantikan oleh test rider, Stefan Bradl. 

Eks pembalap MotoGP, Colin Edwards pun memberikan analisa terkait cedera yang dialami pembalap Repsol Honda itu. Menurutnya ada kemungkinan salah satu komponen pada motor Honda RC213V yaitu sistem elektronik jadi penyebab Marquez mengalami highside.

"Apa yang bisa saya katakan adalah seperti ini. Ketika Anda mempunyai sistem pendukung yang pada dasarnya Anda memercayakan hidup di tangannya (sistek elektronik), Anda pasti lebih mempercayainya ketimbang istri sendiri," kata Edwards dalam unggahan di Twitter.

"Terus melakukan hal sama lap demi lap, tanpa rasa khawatir. Tapi suatu waktu, sistem pendukung ini membuat Anda frustrasi," lanjut keterangan itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Casey Stoner

Soal terlalu mengandalkan sistem elektronik ini pernah dialami Casey Stoner pada tahun 2012. Kala itu, kebetulan pembalap asal Australia itu memperkuat Repsol Honda.

"Casey Stoner di Indianapolis adalah hal sama. Sistem pendukung memiliki ide berbeda, membuat frustrasi," celoteh Colin Edwards.

Yang pasti kini, akibat operasi kedua pada lengan kanan, Marc Marquez telah dipastikan tidak bisa mentas pada seri ketiga MotoGP 2020 di Sirkuit Brno, Republik Ceska, akhir pekan ini.

 

Sumber: GPOne.com

 

Video Populer

Foto Populer