Sukses


Berteman dan Bersaing dengan Franco Morbidelli di MotoGP, Valentino Rossi: Tidak Mudah, tapi Bisa Dilakoni

Bola.com, Jakarta - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, harus menjadi teman sekaligus rival dengan Franco Morbidelli di MotoGP 2021. Dia mengaku sepakat dengan pernyataan Morbidelli yang menyebut mereka harus mementingkan pertemanan di atas rivalitas.

Dalam sesi wawancara dengan Crash, Selasa (2/3/2021), Morbidelli mengaku senang bisa bertandem dengan Rossi di Petronas Yamaha SRT, sosok yang sudah ia kenal dan jadi mentornya sejak 2010. Rider berusia 26 tahun itu menaruh rasa hormat pada The Doctor,

Namun, Morbidelli juga sadar bahwa Valentino Rossi akan jadi rival utamanya musim ini. Meski begitu, ia tak mau ada ketegangan di antara mereka.

"Jelas Vale rider pertama yang harus saya kalahkan, walau sulit memilah rival dan teman. Kami memperebutkan hal besar, namun kami harus ingat, tak ada yang lebih besar dari pertemanan dan rasa kasih. Kemanusiaan lebih penting dari permainan, dan MotoGP hanyalah permainan. Dunia balap memang penting, hal yang sudah kami lakoni sejak kecil, tapi ini tetap hanya permainan," ujarnya.

Rossi, yang dapat giliran bicara dengan awak media pada Rabu (3/3/2021), sepakat atas pernyataan anak didiknya di VR46 Riders Academy itu. Ia menyatakan persahabatannya dengan Morbidelli sangat ia syukuri dalam kariernya yang gemerlap. Menurutnya, seorang atlet biasanya sulit membedakan mana orang yang bisa jadi teman sejati.

"Saya sepakat dengan Franco. Saya senang atas apa yang ia katakan. Sudah jelas bahwa persahabatan sejati adalah hal yang sangat penting bagi saya, juga karena saya menghabiskan waktu dan energi demi punya kawan-kawan yang baik. Jika butuh teman sejati sekaligus teman baik, Anda memang harus berusaha sedikit. Ini tidak mudah!" tutur Valentino Rossi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Butuh Persahabatan Sejati

Tak sekadar sahabat, Rossi dan Morbidelli juga sama-sama menyadari The Doctor memiliki peran penting dalam usaha Morbidelli masuk ke ajang Grand Prix pada 2014 lalu, dan akhirnya jadi juara dunia Moto2, bahkan naik ke MotoGP pada 2019. Kini, keduanya justru tak menyangka akan bernaung di tim yang sama.

"Saya sudah menjalin persahabatan dengan Franco sejak lama. Kami berusaha bersama-sama demi membawanya ke MotoGP. Saya pun senang bisa jadi tandemnya, karena ini situasi yang sangat menarik dan tak pernah diduga seorang pun, termasuk dia dan saya sendiri," ungkap sembilan kali juara dunia berusia 42 tahun ini.

"Tentu situasi ini bakal sulit dikendalikan, karena rekan setim adalah rival utama Anda. Jadi, untuk bertarung sengit sekaligus mempertahankan pertemanan, Anda butuh persahabatan sejati, hubungan yang nyata! Ini takkan mudah, tapi saya rasa bisa kami lalui. Semoga kami bisa kompetitif dan meraih kemenangan," tutupnya.

Rossi dan Morbidelli akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-7 dan 10-12 Maret, yang bakal dilanjutkan dengan dua pekan balap beruntun di trek yang sama pada 26-28 Maret dan 2-4 April mendatang.

Sumber: Crashnet

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 4/3/2021)

Video Populer

Foto Populer