Bola.com, Jakarta - Seluruh elemen yang terlibat di ajang MotoGP 2021 termasuk pembalap telah mendapat vaksin COVID-19 pada Jumat (12/032021) pagi waktu setempat.
Pemerintah Qatar memang menawarkan pemberian vaksin COVID-19 kepada semua orang yang terlibat di paddock MotoGP. Maklum Qatar akan menggelar dua seri pertama MotoGP 2021 pada 28 Maret dan 4 April.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Tendang Korsel dari Piala Asia U-23 2023, Beda Nasib Pratama Arhan dengan Duo Rekannya di Suwon FC
Mengukur Kekuatan Uzbekistan, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024:
Hasil BRI Liga 1: PSIS Buka Peluang ke Championship Series, Persita Masih Bisa Selamat dari Degradasi
Advertisement
Valentino Rossi, pembalap paling senior pada ajang MotoGP 2021 membenarkan dirinya salah satu yang menerima vaksin COVID-19.
Dia sangat menyambut positif pemberian vaksin ini. Apalagi ia harus absen dua balapan MotoGP 2020 akibat terkonfirmasi positif virus corona.
"Ya, kami melakukan vaksinasi pagi ini (Jumat) dan saya sangat senang karena ini adalah langkah yang bagus untuk kehidupan normal kami selama musim 2021," kata Valentino Rossi.
"Tujuannya menghindari mimpi buruk melihat seseorang yang mengalami COVID-19 dan melewatkan 2-3 balapan seperti yang terjadi pada saya terakhir kali pada tahun 2020,"
"Saya pikir Carmelo (Ezpeleta) dengan Dorna (penyelenggara MotoGP) bersama pemerintah Qatar, mereka sangat membantu kami dan saya sangat senang," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Merasa Positif
Sayangnya pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tidak bisa memanfaatkan hari terakhir tes pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail yang berakhir Sabtu (13/03/2021) dini hari WIB akibat buruknya kondisi trek.
Meskipun begitu, Valentino Rossi merasakan hal positif yang membuatnya yakin menuju seri perdana MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, 28 Maret nanti.
Advertisement
"Aspek positif adalah Yamaha bekerja dengan cara yang cerdas selama musim dingin dan mereka membawa ke sini (tes pramusim MotoGP Qatar) beberapa hal bagus seperti sasis baru dan aerodinamika," kata pembalap berusia 42 tahun itu.
"Ini sangat penting karena bagi saya dalam beberapa tahun terakhir kami memiliki banyak masalah yang harus diperbaiki," lanjutnya.
Â
Sumber: Crash.net
Advertisement