Sukses


Top Speed Motor Ducati Tembus 356,6 km/jam di MotoGP Qatar, tapi Gagal Menang: MotoGP Membuktikan Kecepatan Sektor Lurus Bukan Segalanya

Bola.com, Jakarta - Fenomena menarik terjadi pada dua balapan pertama MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar. Pertama MotoGP Qatar, kedua MotoGP Doha.

Pada dua rangkaian balapan ini, pembalap Ducati Desmosedici pamer kecepatan ketika melibas sektor lurus Sirkuit Losail. Sektor terpanjang ada di antara tikungan terakhir menuju tikungan pertama: 1,068 meter.

Tidak heran, pada latihan bebas 4 atau FP4 MotoGP Qatar, pembalap Ducati, Johann Zarco tembus top speed atau kecepatan tertinggi 356,4 km/jam. Catatan yang membuatnya memecahkan rekor kecepatan maksimal motor MotoGP.

"Angka tersebut sangat fantastis. Motor Ducati masih bisa lebih cepat lagi di Mugello. Mengingat di sana ada sektor lurus lebih panjang," jawab Valentino Rossi saat ditanya soal rekor top speed milik Johann Zarco.

Dominasi Ducati semakin terbukti pada dua sesi kualifikasi balapan di Losail. Kualifikasi memang sangat mengandalkan performa motor pada single lap yang baik. Kesimpulannya motor dengan top speed bagus sedikit diuntungkan.

Pembalap pengendara Desmosedici pun selalu meraih pole position. Pecco Bagnaia meraihnya pada kualifikasi MotoGP Qatar sekaligus memecahkan rekor lap tercepat di Sirkuit Losail.

Pada kualifikasi MotoGP Doha, giliran pembalap rookie dari tim satelit Pramac Ducati, Jorge Martin membuat sensasi dengan menyabet pole position.

Oke pembalap Ducati memang sangat kompetitif untuk urusan top speed atau duel sektor lurus. Tapi nyatanya, pememang dua balapan MotoGP 2021 di Sirkuit Losail disapu bersih pembalap Yamaha.

Maverick Vinales jadi pemenang di MotoGP Qatar, disusul Fabio Quartararo yang finis pertama pada balapan MotoGP Doha. Fakta menarik mengingat motor Yamaha YZR-M1 begitu lemah pada sektor top speed.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Selisih 10 km/jam

Data statistik membuktikannya. Top speed maksimal motor Fabio Quartararo selama rangkaian MotoGP Doha hanya 346,1 km/jam. Bandingkan dengan rekor top speed milik Zarco: 356,4 km/jam.

Artinya ada selisih 10 km/jam per jam antara top speed motor Zarco dan Quartararo. Lantas kenapa dengan gap lumayan lebar itu pembalap Yamaha bisa selalu menang?

Ya, pada akhirnya untuk memenangkan balapan MotoGP bukan hanya soal punya top speed atau keunggulan dalam duel sektor lurus. Banyak aspek lain yang wajib dipunyai pembalap.

Dari bagaimana strategi balapan, menjaga daya taha ban sampai mengambil kesempatan pada area di mana motor punya kelebihan. Soal dua kemenangan Yamaha di Losail, Quartararo dan Vinales pintas memanfaatkan kelebihan YZR-M1 yang punya corner speed mumpuni.

Kebetulan, Sirkuit Losail memiliki banyak tikungan cepat yang butuh akselerasi tinggi. Di sinilah kelebiah motor Yamaha ketimbang kompetitor lainnya.

 

Sumber: Corsedimoto

Video Populer

Foto Populer