Sukses


Mandalika Racing Team Bukan Cuma Punya Akademi Pembalap, tapi Juga untuk Mekanik Indonesia Agar Bisa Berkiprah di Level Dunia

Bola.com, Jakarta - Tim balap Indonesia yang sedang berkiprah di kelas Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor, Mandalika Racing Team memiliki beberapa program menarik untuk membina pembalap.

Melalui Mandalika Racing Academy, diharapkan lahir banyak pembalap muda potensial asal Indonesia yang mentas di kancah internasional.

Dalam memuluskan rencana tersebut, Mandalika Racing Team bekerja sama dengan dua tim balap asal Eropa yaitu SAG untuk kelas Moto2 dan Stylobike di ajang FIM CEV Repsol juga di kelas Moto2.

"Jadi nanti pembalap dari Mandalika Racing Academy yang dinilai punya kemampuan bakal kami turunkan di FIM CEV Repsol. Jika prestasinya bagus, naik ke kelas Moto2 Kejuaraan Dunia Balap Motor," kata Kemalsyah Nasution, Direktur Mandalika Racing Team Indonesia saat bertemu media, Kamis (06/05/2021).

"Tahun ini Mandalika Racing Academy sudah memulai dengan Dimas Ekky yang ikut kelas Moto2 FIM CEV Repsol. Selanjutnya kami juga bakal melibatkan pembalap kami di Kejuaran Dunia Balap Moto2, Tom Luthi dan Bo Bendsneyder untuk akademi," lanjutnya.

Bukan cuma pembalap, menurut Kemalsyah Nasution, Mandalika Racing Team juga punya program buat mekanik Indonesia agar bisa mentas di kancah dunia.

"Ya, nanti jika ada mekanik potensial bakal kami berikan beasiswa. Mereka akan bekerja terlebih dahulu untuk tim kami di FIM CEV Repsol," ujar Kemalsyah yang dahulu atlet binaraga.

"Tentu kita akan siapkan skill mereka. Seperti kemampuan bahasa Inggris. Karena itu penting untuk bisa terlibat pada kancah balap internasional," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Moto2 dan FIM CEV Repsol

Mandalika Racing Team sendiri sudah turun di kelas Moto2 2021 dengan nama tim Pertamina Mandalika SAG Team. Tim ini memiliki dua pembalap: Bo Bendsneyder dan Tom Luthi.

Sementara untuk kelas Moto2 FIM CEV Repsol, Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team menurunkan pembalap Tanah Air, Dimas Ekky Pratama dan Piotr Beisiekirski.

"Saya percaya kerja sama ini akan mempercepat peningkatan prestasi pembalap Indonesia ke jenjang lebih tinggi," Presiden Mandalika Racing Team Rapsel Ali menuturkan soal kerja sama dengan tim SAG dan Stylobike.

"Indonesia sangat banyak pembalap muda berbakat yang perlu kita arahkan untuk tampil di ajang MotoGP ke depannya," lanjutnya.

 

Video Populer

Foto Populer