Bola.com, Jakarta - Sekali lagi, ban belakang produksi Michelin membuat Valentino Rossi tidak bisa berbicara banyak pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone hari Minggu (29/08/2021) lalu.
Valentino Rossi awalnya diprediksi bisa berbicara banyak di MotoGP Inggris. Pasalnya ia memulai balapan dari posisi delapan dan Silverstone adalah salah satu trek favoritnya.
Baca Juga
Negara Peserta Pembalap MotoGP 2024: Spanyol Masih Dominan, Italia Andalkan Mayoritas Pembalap Didikan Valentino Rossi
VR46 Racing Team Milik Valentino Rossi Tolak Tawaran dari Yamaha, Demi Jadi Tim Satelit Resmi Ducati?
Pembalap Tim Valentino Rossi Alami Highside pada Sprint Race MotoGP Qatar: Nyaris Kelindas, Hampir BAB di Celana karena Panik
Advertisement
Namun pada balapan MotoGP Inggris, situasinya berubah 100 persen. Valentino Rossi kembali dibebat masalah ban belakang dan akhirnya hanya finis 18 atau gagal mendapatkan poin.
Mengenai masalah ini, Valentino Rossi secara jujur mengatakan merasa kebingungan dengan situasi ban Michelin. Pasalnya ia sudah mencoba banyak hal di motor, tapi tetap saja tidak bisa mengatasi masalah ban.
"Sepertinya saya benar-benar mengemudi dengan cara yang sama dalam hal bahan bakar, pemilihan jalur, dan semuanya," kata Valentino Rossi.
"Tapi setelah lima atau enam lap saya harus mengemudi dua, tiga atau bahkan empat detik lebih lambat," lanjutnya.
Banyak Pembalap Bermasalah dengan Ban
Khusus balapan MotoGP Inggris 2021, bukan cuma Valentino Rossi, pembalap yang begitu kuat selama rangkaian di Silverstone tapi melempem ketika balapan gara-gara ban cepat aus.
Nama-nama Pecco Bagnaia dan Joan Mir juga punya problem sama. Mengenai fenomena ini, The Doctor enggan membicarakan masalah yang dialami pembalap lain.
Advertisement
"Saya hanya bisa berbicara untuk diri saya sendiri. Sayangnya, saya sering mengalami masalah ini sejak 2019: setelah tujuh atau delapan lap, ban belakang saya drop, seolah-olah terbakar," kata Rossi.
"Padahal kami sudah mencoba dan mengubah banyak hal. Baik dari segi setelan motor, gaya balap, bagaimana saya menangani gas, menegakkan motor dan sebagainya," tambahnya.
Advertisement
Tidak Tahu Harus Mencoba Apa Lagi
Lebih lanjut Valentino Rossi mengaku tidak tahu harus mencoba apa lagi agar dirinya dan tim Petronas Yamaha SRT bisa menyelesaikan problem ban belakang.
"Mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan, tetapi kita benar-benar tidak tahu harus mencoba apa lagi," dia tampak bingung.
Advertisement
Sumber: Speedweek