Legenda Lakers Menyesal Pernah Remehkan Dirk Nowitzki

Bola.com, New York - Legenda NBA dan Los Angeles Lakers, Kareem Abdul-Jabbar, menyesal pernah meremehkan kemampuan bintang Dallas Mavericks, Dirk Nowitzki. Abdul-Jabbar kini mengakui bahwa Nowitzki adalah pebasket hebat.

"Orang-orang salah paham dengan komentar saya tentang Dirk. Mereka menganggap saya ingin menjatuhkannya. Padahal faktanya tak demikian," kata Abdul-Jabbar seperti dikutip dari situs resmi NBA, Sabtu (13//2017).

Abdul-Jabbar sempat mengucapkan komentar kontroversial tentang Nowitzki dalam sebuah wawancara di George Mason University, Februari 2016. Kala itu, Abdul-Jabbar ditanya tentang ciri khas Nowitzki, yaitu fadeway jump shot dengan satu kaki yang ditiru banyak pemain lain. Oleh banyak pihak, gerakan Nowitzki itu dianggap sama mematikannya dengan ciri khas Abdul-Jabbar, yakni sky hook.

Namun, Abdul-Jabbar seolah enggan disamakan dengan Nowitzki. Dia lantas mengejek Nowitzki dengan mengatakan pebasket asal Jerman itu sebagai one-trick pony alias orang yang hanya memiliki satu kemampuan spesial.

"Shot Dirk Nowitzki itu sangat sulit di-block. Namun, menurut saya dia tak memiliki karier yang dominan karena dia tidak bisa melakukan hal lain. Dia akan mendapat kredit lebih jika memiliki shot seperti itu serta piawai dalam defense seperti rebound dan block," kata Abdul-Jabbar.

"Dia seperti one-trick pony. Kalian pasti menginginkan pemain yang bisa melakukan shoot seperti itu di tim Anda. Saya tak meremehkan kemampuan Dirk, tapi levelnya akan lebih tinggi lagi jika dia bisa melakukan hal lain di lapangan selain menembak bola," ujar Abdul-Jabbar.

Komentar Abdul-Jabbar tak pelak menuai kritik. Merasa perkatannya disalahartikan, Abdul-Jabbar pun membuat klarifikasi.

"Dirk Nowitzki telah membantu perkembangan permainan bola basket dengan tembakan tiga angkanya yang akurat. Siapa pun yang bisa memimpin liga sebagai pencetak angka terbanyak beberapa kali itu adalah pemain yang luar biasa. Saya ingin dia mendengar itu langsung dari saya. Selama ini orang-orang salah paham dengan komentar saya," kata Abdul-Jabbar, yang meraih lima titel NBA bersama Los Angeles Lakers.