Sukses


Seluruh Penggawa Timnas Italia Telah Disuntik Vaksin Corona Jelang Euro 2020

Bola.com, Roma - Seluruh penggawa Timnas Italia, meski masih berupa rancangan untuk Piala Eropa 2020 (Euro 2020), telah diberikan vaksinasi COVID-19.

Kementerian Kesehatan setempat mengesahkan vaksinasi prioritas untuk para pesepak bola menjelang Euro 2020 yang tertunda, yang dimulai di Stadio Olimpico Roma ketika Italia menghadapi Turki pada 11 Juni 2021.

"Hari ini 12 atlet divaksinasi di Roma, dan 14 atau 15 lainnya di Milan, jumlah pemain yang ditunjukkan oleh Mancini, yang kemudian akan dibatasi ketika kami mengirimkan daftar skuad resmi ke UEFA," kata presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina.

Ketiga pertandingan grup Italia, melawan Turki, Swiss dan Wales, akan dipentaskan di Roma, serta satu pertandingan perempat final.

Ada laporan bahwa UEFA akan memperluas batas skuad dari 23 menjadi 26 pemain untuk turnamen tersebut, yang berlangsung setahun lebih lambat dari yang dijadwalkan karena pandemi, tetapi kepindahan tersebut belum dikonfirmasi.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah karena mengizinkan Piala Eropa dimainkan di sini di Italia dan untuk mengizinkan kami menyelenggarakan acara ini dengan keamanan maksimal, sejauh menyangkut para atlet," kata Gravina.

"Kami juga akan menjaga keselamatan semua orang yangterlibat Piala Eropa 2020."

Video

2 dari 2 halaman

Langkah Serupa di Amerika Selatan

Lionel Messi, Neymar, dan ribuan pemain Amerika Selatan akan menerima vaksin COVID-19 yang disumbangkan oleh Sinovac Biotech buatan China dalam beberapa minggu mendatang. CONMEBOL akan memprioritaskan lebih dulu pada individu yang terlibat pada Copa America Juli mendatang.

CONMEBOL mengatakan vaksin tersebut bakal dikirimkan merata ke 10 asosiasi anggotanya setelah pengiriman 50.000 dosis tiba di ibu kota Uruguay, Montevideo, Kamis.

"Vaksin untuk sepak bola Amerika Selatan sudah tiba. Terima kasih Sinovac Biotech Ltd atas sikap solidaritas dan untuk memahami nilai sosial dan budaya yang sangat besar yang dimiliki sepak bola di negara-negara benua kami," kata presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez, di Twitter.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs resminya, CONMEBOL mengatakan program vaksinasi akan memprioritaskan masing-masing tim nasional meliputi pemain, pelatih, ofisial, dan staf lain yang ambil bagian di Copa America, yang akan dimainkan di Argentina dan Kolombia mulai 13 Juni hingga 10 Juli.

Setelah itu, vaksin akan diberikan secara berkala kepada pemain-pemain di liga-liga setempat. Agar tidak disalahgunakan, tiap vaksin akan diberikan nama pemain.

"Vaksin merupakan pencegah lain untuk penyebaran COVID-19," kata CONMEBOL. "Protokol vaksinasi secara praktis menjamin bahwa setiap dosis memiliki nama depan dan belakang dan tidak dapat dialihkan atau digunakan untuk orang yang bukan bagian dari tujuan kampanye ini."

"[Ini] akan dimulai dengan tim-tim yang akan bertanding di Copa America dan mereka yang berpartisipasi dalam turnamen CONMEBOL internasional sebelum mencapai tim wanita dan pria dari kategori tertinggi di masing-masing negara," katanya lagi.

Sumber: RTE

Video Populer

Foto Populer