Sukses


Jose Mourinho Menangis Liat Christian Eriksen Sempat Kolaps di Euro 2020

Bola.com, Jakarta - Insiden yang menimpa penggawa Timnas Denmark, Christian Eriksen, mengundang perhatian besar dari berbagai penjuru dunia. Tidak terkecuali mantan pelatih Tottenham yang kini menukangi AS Roma, Jose Mourinho.

Momen yang mengejutkan itu terjadi ketika Denmark sedang menghadapi Timnas Finlandia dalam laga matchday pertama Grup B hari Sabtu. Christian Eriksen tiba-tiba terjatuh tersungkur jelang babak pertama berakhir.

Sempat ada sepersekian detik di mana semua yang terlibat dalam pertandingan tersebut tidak memahami keanehan pada diri Eriksen. Setelah Eriksen tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan, barulah semua orang panik.

Dengan cepat, penggawa Inter Milan tersebut ditandu keluar lapangan untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Pertandingan sempat terhenti sebelum akhirnya dilanjutkan kembali, di mana Denmark kalah dengan skor tipis 0-1.

Kabar baiknya, nyawa maupun karir Eriksen tidak terancam. Ia diketahui mengalami gangguan pada jantung yang membuat dirinya jatuh tersungkur. Sekarang sang gelandang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kejadian tersebut menarik perhatian banyak orang, termasuk Jose Mourinho yang pernah melatihnya ketika masih di Tottenham dulu. Pria asal Portugal tersebut mengaku sampai menitikkan air mata ketika mengetahui kabar buruk itu.

"Saya berdoa, saya menangis kemarin. Namun berapa juta orang yang melakukannya di seluruh penjuru dunia. Saya yakin ada banyak karena sepak bola bisa menyatukan orang-orang," ujar Mourinho kepada talkSPORT.

"Kemarin, untuk alasan yang salah, sepak bola telah berhasil menyatukan orang. Pada akhirnya kami bisa merayakan karena Christian masih hidup," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Sepak Bola Menyatukan Banyak Orang

Jose Mourinho sendiri mengaku belum sempat berbincang secara langsung ataupun via telepon dengan Christian Eriksen. Ia mendapatkan informasi dari mantan pemainnya yang lain di Tottenham dulu, Pierre-Emile Hojbjerg.

"Saya belum berbicara dengan dia, tapi saya berbicara dengan Pierre-Emile Hojbjerg pagi ini dan Pierre sangat positif perihal Christian. Kabarnya baik, jadi saya pikir ini adalah momen yang tepat untuk merayakan," lanjutnya.

Mourinho kembali menegaskan bagaimana pentingnya sepak bola dalam mempersatukan banyak orang. Meskipun rivalitas dalam dunia sepak bola sendiri terkadang sulit dibendung.

"Rasa cinta, solidaritas, semangat kekeluargaan. Ini bukan cuma soal keluarganya saja, ini soal keluarga sepak bola. Sepak bola menyatukan orang-orang," pungkasnya.

Sumber asli: talkSPORT

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 14/06/2021)

Video Populer

Foto Populer