Sukses


Dikenal Bersahabat di Arema, tapi Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho Punya Jagoan Berbeda di Euro 2020

Bola.com, Malang - Dua pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho dikenal sebagai sahabat karib. Sejak di Timnas Indonesia U-16 mereka sudah bertemu. Hingga kini keduanya bersama di satu klub.

Ketika melakoni partai tandang baik saat memperkuat Arema dan Timnas Indonesia, mereka sering jadi teman sekamar. Bisa dibilang obrolan dan pemikiran mereka sama dalam banyak hal.

Tapi pengecualian untuk urusan tim dan pemain favorit di Euro 2020 yang saat ini tengah digelar. Bagas memilih dukung Portugal dan menjadikan Cristiano Ronaldo sebagai pemain favoritnya.

"Sebenarnya saya senang dengan cara main Sergio Ramos (Spanyol). Tapi dia kan tidak main di Euro 2020. Jadi saya pilih Ronaldo dan Portugal. Kalau soal Ronaldo, saya suka kerja keras dan jiwa sosialnya,” kata Bagas.

Sementara Hanif, menjagokan Perancis karena faktor pemain idolanya, Paul Pogba. "Kalau saya jagokan Perancis sejak lama,” sahut Hanif.

Semasa kecil, Hanif mengaku sudah menyukai Perancis. Waktu itu Les Blues masih era Zinedine Zidane. Tapi sampai generasi Paul Pogba saat ini, dia masih senang dengan permainan Perancis. Yang menarik, dua negara jagoan mereka sama-sama di Grup F di Euro 2020.

Pengamat menyebutnya grup neraka. Selain dua negara kuat itu, ada juga Jerman yang bergabung di sana. Satu slot lagi diisi Hungaria. Portugal dengan Prancis akan bertemu di laga terakhir Grup F 24 Juni mendatang.

 

 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tidak Bertaruh

Namun meski beda pilihan, mereka tak sampai saling bertaruh atau perang argumen. Apalagi pertandingan Euro 2020 digelar larut malam.

Sehingga mereka tak bisa selalu mengikuti pertandingan tim favoritnya. Ditambah lagi Hanif dan Bagas harus menjaga kondisinya tetap fit untuk persiapan dengan Arema FC menuju Liga 1.

"Saya jarang nonton pertandingan Euro. Karena siaran langsungnya larut malam. Jadi hanya untuk menjagokan tim, saya pilih Portugal,” jelas Bagas.

Sama dengan Hanif, dia jarang menunggu siaran langsung sepak bola sampai dini hari. Hanya di momen tertentu seperti libur latihan dia baru menyempatkan nonton pertandingan sepak bola sampai larut.

Video Populer

Foto Populer