Sukses


    Ditahan Imbang Portugal, Start Jelek Spanyol bak 2 Sisi Mata Uang

    Bola.com, Jakarta - Timnas Spanyol gagal meraih kemenangan saat berjumpa Portugal pada laga perdana penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 yang digelar Jumat (15/6/2018) atau Sabtu dini hari WIB. Kedua tim berbagi skor imbang 3-3. Raihan kurang memuaskan ini bak dua sisi mata uang bagi tim asuhan Fernando Hierro.

    Di dua edisi Piala Dunia sebelumnya Spanyol selalu meraih hasil tak bagus di laga pembuka. Pada Piala Dunia 2010 Spanyol kalah 0-1 di laga perdana penyisihan Grup H melawan Swiss lewat gol tunggal Fernandes.

    Namun uniknya, hasil negatif tersebut tak lantas membuat mereka mati angin. Sebaliknya, Sergio Ramos dkk. bangkit dari keterpurukan, menutup penyisihan sebagai juara grup setelah menang 2-0 atas Honduras serta Chile 2-1.

    Spanyol sukses menutup turnamen sebagai kampiun setelah menggasak Belanda 1-0.

    Namun cerita manis di Afrika Selatan tak terulang empat tahun berselang. Start Spanyol buruk di awal turnamen kembali berulang. La Furia Roja kalah 1-5 dari Belanda.

    Akhirnya jawara Piala Eropa 2012 itu gagal melaju ke fase perdelapan final setelah menderita kekalahan 0-2 kontra Chile. Mereka menduduki posisi tiga besar klasemen akhir dengan modal sekali kemenangan melawan Australia 3-0.

    Saat menjadi juara Piala Eropa 2012. Spanyol juga meraih hasil kurang memuaskan di laga perdana turnamen. Mereka bermain imbang 1-1 kontra Italia di fase penyisihan Grup C. Namun, pencapaian kurang memuaskan tersebut dibayar di dua laga lanjutan.

    Timnas Spanyol lolos ke babak 8 besar dengan status juara grup setelah menghantam Irlandia 4-0 dan Kroasia 1-0.

    Saat kembali berjumpa Italia di laga puncak, Fernando Torres cs. menggilas seterunya dengan skor telak 4-0.

    Di Piala Dunia Rusia kali ini Spanyol diterpa masalah internal.

    Sehari jelang kick-off Piala Dunia 2018, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memecat pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui.

     

     

    2 dari 2 halaman

    Internal Bermasalah

    "Kami sudah memutuskan untuk memecat pelatih tim nasional," tutur Presiden RFEF Luis Rubiales dalam jumpa pers dadakan, Rabu (13/6/2018), seperti dilansir Guardian.

    "Pencapaian kami untuk sampai di sini (Piala Dunia 2018) adalah berkat kontribusi besar darinya, dan kami harus berterima kasih kepada dirinya dan mendoakan yang terbaik untuk dirinya," ucapnya.

    Pelengseran paksa ini ada kaitannya dengan pengumuman Real Madrid menggaet Lopetegui sebagai pelatih mereka pasca Piala Dunia. RFEF menilai hal itu tidak etis dan mengganggu harmonisasi tim, karena sebelumnya Lopetegui bersepakat memperpanjang kontrak.

    "Kami baru tahu secara mendadak bahwa ia akan pergi untuk gabung Real Madrid. Pada situasi tertentu ada waktunya Anda harus bersikap. Julen sudah bekerja dengan baik di tim tapi kami tak bisa menerima sikapnya dalam hal ini," tutur Rubiales.

    Beban berat harus dipikul Fernando Hierro yang ditunjuk sebagai caretaker. Skor imbang 3-3 kontra Portugal mempertegas Spanyol belum benar-benar bisa move on sepeninggal, Julen Lopetegui. Mungkinkan Spanyol membalik keadaan, seperti halnya Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012? 

    Sumber: Berbagai sumber

    Video Populer

    Foto Populer