Sukses


    Pierluigi Collina: VAR Jadikan Piala Dunia Sempurna

    Jakarta VAR (Video Assistant Referee) memulai debutnya di Piala Dunia 2018 Rusia. Perdebatan pro-kontra pun dimulai, banyak yang mendukung, tak sedikit yang mengkritik. Mereka yang mendukung pada umumnya pernah dirugikan kesalahan keputusan wasit pada masa lalu, dan mereka yang mengkritik menilai VAR sudah menghapus satu rasa yang penting di olah raga sepak bola.

    Menukil diario as, VAR sudah berkontribusi pada 99,3 persen keputusan tepat sang pengadil pertandingan di Piala Dunia kali ini. Artinya VAR sudah membuat Piala Dunia berjalan lebih adil dan sepantasnya.

    Banyak pemain dan pelatih yang mengkritik penggunaan VAR. Nodrin Amrabat, pemain Maroko, tegas mengatakan VAR adalah omong kosong. Thiago Alcantara menyebut VAR telah membuat sepak bola kehilangan esensi pentingnya, dan masih banyak lagi.

    2 dari 4 halaman

    Dukungan Collina

    Walaupun demikian, salah satu wasit terbaik sepanjang masa, Pierluigi Collina terang-terangan mendukung penggunaan VAR. Sosok tegas tanpa ampun yang kini menjabat sebagai ketua komite wasit FIFA ini menilai VAR telah memberikan dampak positif bagi Piala Dunia secara keseluruhan, meskipun masih membutuhkan perkembangan.

    "Selama kompetisi, tidak mungkin segalanya berjalan 100 persen dengan sempurna. Beberapa hal harus disesuaikan dengan baik, didasarkan pada apa yang terjadi di laga pertama," ungkap Collina.

    "95 persen keputusan wasit tanpa VAR sudah benar, dan persentase ini meningkat jadi 99,3 persen berkat campur tangan VAR."

    3 dari 4 halaman

    VAR Bukanlah Kesempurnaan

    Dikatakannya, VAR tidak pernah menjanjikan keputusan yang sempurna, bagaimanapun sepak bola adalah olah raga manusia, bukan robot. Tetapi baginya angka 99 sekian persen sudah sangat baik.

    "Seperti yang selalu dikatakan, VAR bukan berarti kesempurnaan. Tetapi seperti yang bisa anda lihat 99,3 persen adalah nilai yang sangat, sangat dekat," sambung dia.

    4 dari 4 halaman

    Rekor Penalti

    Sudah 24 penalti yang dihadiahkan wasit pada 32 tim yang bermain di fase grup Piala Dunia 2018 Rusia. Dari ke-24 penalti tersebut, tujuh di antaranya melibatkan tinjauan VAR.

    Data FIFA menyebutkan rerata VAR digunakan dalam 6,9 insiden pada satu pertandingan. VAR juga membantu wasit mengubah 14 keputusan, tiga di antaranya melalui komunikasi nirkabel saat wasit masih di lapangan.

    "Yang menjadi pusat dalam proses pembuatan keputusan adalah wasit. VAR tidak memutuskan apa pun. VAR hanya merekomendasikan ulasan ulang dari kejadian di lapangan. Hanya wasit yang bisa mengambil keputusan akhir," kata Roberto Rosetti, pemimpin proyek VAR FIFA.

    "Ada perbedaan antara interpretasi, keputusan subjektif dan keputusan faktual. Untuk semua interpretasi, kami ingin wasit menjadi pusat pengambilan keputusan."

     

    Sumber: Bola.net

    Video Populer

    Foto Populer