Sukses


    Subangkit Sebut Malaysia dan Thailand Batu Sandungan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

    Bola.com, Palembang - Meski menyebut kans Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2018 cukup terbuka, pelatih Sriwijaya FC, Subangkit, menyebut ada dua tim lain yang bakal menjadi batu sandungan buat Tim Merah-Putih.

    Dua tim yang dimaksud adalah Malaysia dan Thailand. "Kedua tim ini memiliki pemain yang sudah berpengalaman di level ini. Mereka juga punya mental juara," tutur Subangkit.

    Bedasarkan catatan Subangkit, Timnas Indonesia selalu kesulitan bila menghadapi dua tim itu. Dari pengamatannya, Malaysia selalu memiliki motivasi besar ketika menghadapi Indonesia. Spirit ini pula yang sepatutnya dimiliki pemain Tim Garuda bila ingin menang.

    "Secara kualitas individu pemain, sebetulnya hampir sama. Jadi, faktor semangat dan mental yang jadi penentu pemenang kalau Timnas bertemu Malaysia nanti," kata eks pemain Persebaya era 80-an ini.

    Tak hanya itu, pemain Malaysia juga dianggap memiliki ketenangan. Hal ini menjadikan tim Harimau Malaya tak mudah panik meski menghadapi tekanan. Lagi-lagi, menghadapi tim bertipikal seperti ini selalu tak mudah untuk ditaklukkan.

    Sebagai catatan, Timnas Indonesia baru bisa berjumpa Malaysia minimal di semifinal karena dua tim berada di grup beda pada fase penyisihan grup.

    Di sisi lain, kelebihan sama dimiliki Thailand. The War Elephants relatif lebih lengkap. Pasalnya, bukan hanya bagus secara mental, Thailand juga mempunyai materi pemain yang tangguh di setiap lininya. Ketenangan dan apiknya mentalitas pemain Thailand menjadi kunci kekuatan tim ini.

    Cara main Thailand yang membuild-up dari belakang ke depan, serta kedisiplinan pemainnya, membuat lawan di penyisihan Grup B tampil solid di setiap pertandingan.

    "Thailand juga punya striker sangat cepat dan kuat dalam duel bola bawah maupun udara. Kelebihan lainnya, chemistry antarpemain sangat tinggi sehingga permainan mereka mengalir," ujar Subangkit.

    "Untuk menghadapi Thailand, pemain Timnas Indonesia harus lebih tenang dan tidak mudah panik. Transisi harus bagus, dan yang tak kalah penting, jangan biarkan mereka memiliki ruang tembak karena akurasi tendangan pemain Thailand sangat keras dan akurat," katanya.

    Video Populer

    Foto Populer