Sukses


    Di Timnas Indonesia, Luis Milla Dinilai Lebih Galak dibanding Bima Sakti

    Bola.com, Jakarta - Sebagian besar pemain Timnas Indonesia merasakan setuhan Luis Milla selama hampir dua tahun terakhir. Kini, mereka harus menyesuaikan diri dengan sosok Bima Sakti yang ditunjuk PSSI sebagai pelatih kepala Tim Merah-Putih di Piala AFF 2018.

    Bima sejatinya bukan sosok asing di skuat Garuda. Ia jadi asisten Luis Milla di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

    Septian David Maulana yang jadi alumnus dua ajang internasional tersebut buka-bukaan soal perbedaan gaya melatih antara Bima dengan Milla.

    Milla disebut sang penyerang sayap jauh lebih 'galak' dibanding Bima.

    Coach Luis dulu lebih keras dalam hal melatih kami. Pelatih Bima juga keras, namun tidak sekeras Coach Luis. Tapi itu bukan masalah. Pelatih kan punya karakternya masing-masing,” ujar Septian di sela sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (2/11/2018).

    Bicara soal metode latihan, mayoritas pemain Timnas Indonesia satu suara. Metode yang diusung BIma Sakti sama dengan mantan koleganya. Bima bisa dibilang bisa menjaga konsistensi blue print style bermain Timnas Indonesia yang ditanamkan Luis Milla.

    "Nyaris tak ada perbedaan. Materi yang disampaikan Coach Bima merupakan program yang selama ini dipakai," ujar Ricky Fajrin, bek Timnas Indonesia.

    Hal ini memudahkan mayoritas pemain. Mereka tidak perlu melakukan adaptasi. Buat Timnas Indonesia perubahan ekstrem konsep bermain berisiko tinggi, karena pada Jumat (9/11/2018) Tim Garuda sudah menjalani laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF 2018 melawan Singapura.

     

     

    Video Populer

    Foto Populer