Sukses


    Piala AFF 2018: Mengenal BTS, Sang Primadona Warga Bangkok

    Bola.com, Bangkok - Bangkok dan Jakarta tidak jauh berbeda. Penduduknya padat dan kemacetan menjamur di mana-mana. Suasana itu terlihat ketika Bola.com bertugas meliput di Bangkok menjelang matchday ketiga Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.

    Akan tetapi, masyarakat kota berpenduduk 2,2 juta jiwa tersebut punya pilihan transportasi lebih beragam untuk menembus kemacetan. Salah satunya angkutan massal jenis Skytrain, yang telah beroperasi sejak 19 tahun lalu.

    Kala itu, pemerintah kota setempat memberikan wewenang kepada kontraktor, yakni Mass Transit System Public Company Limited (BTSC) untuk menggarap proyek tersebut. Sistem Skytrain resmi dibuka untuk umum di Bangkok pada 5 Desember 1999.

    BTSC membuka jalur pertama, yakni Sukhumvit yang berangkat dari Mo Chit ke Bearing. Seiring perjalanannya, sang kontraktor membuat jalur kedua bernama Silom, dari Stadion Nasional ke Bang Wa.

    Total 35 stasiun terdapat di kedua jalur yang memiliki panjang 37,6 kilometer tersebut. Beberapa stasiun saling terintegrasi untuk memudahkan masyarakat menuju pusat kota atau perkantoran yang padat penduduk.

    Suasana di moda transportasi BTS (Istimewa)

    Soal ketepatan waktu, Skytrain yang diberi nama BTS (Bangkok Mass Transit System) itu tidak buruk. Selama Bola.com menjajal moda transportasi tersebut, hampir tidak ada keterlambatan jadwal. Armada yang disiapkan cukup banyak. 

    Bagi orang yang baru pertama kali menaiki BTS juga terasa mudah. Tidak perlu banyak bertanya kepada orang karena peta perjalanan dan penunjuk arah terpampang jelas.

    Begitu masuk kereta, peta serta jalur yang dilewati kereta terpampang di bagian atas pintu keluar gerbong. Penumpang tinggal masuk, duduk dengan tenang sembari membaca buku atau memainkan telepon seluler, tanpa takut terlewat tujuan. BTS ini bisa jadi salah satu sarana transportasi alternatif, termasuk bagi suporter Indonesia yang ingin menyaksikan laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala antara Timnas Indonesia kontra Thailand, Sabtu (17/11/2018). 

    2 dari 2 halaman

    Harga Tiket Terjangkau

    BTS juga terintegrasi dengan dengan angkutan massal lainnya, antara lain MRT, angkutan sungai (Chao Phraya Express Boat), hingga Airport Rail Link, yakni kereta yang dapat membawa penumpang ke Bandara Suvarnabhumi.

    Berbagai kemudahahan inilah yang membuat BTS menjadi primadona warga Bangkok. Wanita karier, pria berjas, hingga para pelajar kerap terlihat di gerbong kereta layang tersebut.

    Bagi warga Bangkok, BTS adalah transportasi yang mudah dan cepat. Harganya cukup ramah di kantong, ketimbang transportasi lain yang bisa dibanderol dengan nominal berkali lipat.

    “Pada jam sibuk, Bangkok sangat macet. Waktu akan banyak terbuang jika menaiki mobil atau bus," kata salah seorang warga Thailad kepada Bola.com.

    Soal harga tiket? Jangan khawatir. Jika ingin sesekali menaiki BTS, penumpang bisa membeli tiket satuan (tergantung jarak tempuh) seharga 15 baht atau setara Rp 6.638.

    Selain lebih murah, operator BTS juga memberikan berbagai kemudahan. Pembelian tiket tidak hanya di loket, melainkan melalui mesin tiket yang aksesnya mudah karena berbahasa universal.

    Bagi para wisatawan atau pubik tentunya bakal sangat terbantu untuk pergi ke berbagai tempat di Bangkok menggunakan BTS, termasuk menyaksikan laga Piala AFF 2018

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    Video Populer

    Foto Populer