Sukses


    Flashback Timnas Indonesia di Piala AFF 2000: Melangkah ke Final, tapi Thailand Jadi Batu Sandungan

    Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan mengikuti Piala AFF 2020 yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 dan baru digelar pada akhir tahun 2021. Skuad Garuda sejauh ini belum pernah menjadi juara Piala AFF, tappi berulang kali mentas di final. 

    Seperti pada edisi Piala AFF 2000 yang dikenal dengan nama Piala Tiger. Timnas Indonesia sukses melaju hingga ke final. Namun, Tim Garuda tidak tak berdaya ketika harus menghadapi Thailand. Tim Negeri Gajah Putih jadi momok bagi Tim Merah-Putih. Mereka dua kali menggasak Indonesia di edisi turnamen kali ini.

    Timnas Indonesia tampil cukup apik di Piala Tiger 2000 yang digelar di Thailand setelah menanggung malu di edisi 1998. Sepak bola gajah yang dilakukan Indonesia Mursyid Effendi dengan mencetak gol bunuh diri saat menghadapi Thailand mencoreng nama Indonesia di sepak bola level internasional.

    Tim Garuda datang dengan 24 pemain, termasuk Gendut Doni Christiawan yang sempat tidak masuk tim sebelum Bambang Pamungkas akhirnya batal bergabung.

    Tim Garuda yang memiliki komposisi terbaik saat itu langsung tampil menggebrak saat menghadapi Filipina di pertandingan pertama. Kurniawan Dwi Yulianto dan Miro Baldo Bento menjadi pilihan utama lini depan Timnas Indonesia dalam pertandingan tersebut.

    Hasilnya pertandingan pertama pun sangat memuaskan. Timnas Indonesia memukul Filipina tiga gol tanpa balas. Aji Santoso, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Eko Purdjianto sukses membuat Edmundo Mercado harus tiga kali mengambil bola dari dalam gawangnya sendiri.

    Timnas Indonesia juga meraih kemenangan telak 5-0 saat menghadapi Myanmar. Duet Kurniawan Dwi Yulianto dan Gendut Doni Christiawan tampil memukau dalam pertandingan tersebut.  Masing-masing pemain itu mencetak dua gol, sementara satu gol lain dicetak oleh Uston Nawawi.

    Kemenangan atas Myanmar itu adalah kemenangan yang mengantarkan Tim Garuda bisa melangkah ke semifinal sebagai runner-up Grup A karena kalah kelas dari Thailand yang di laga kedua menghujam Indonesia dengan skor telak 4-1.

    2 dari 3 halaman

    Kalahkan Vietnam di Semifinal

    Ya, kekalahan telak 1-4 yang dialami Timnas Indonesia dari Thailand terjadi di pertandingan kedua babak grup, di mana buntutnya adalah pelatih Nandar Iskandar diistirahatkan oleh Manajer Timnas Indonesia saat itu, Muhammad Zein.

    Namun, beruntung Indonesia masih bisa melangkah ke semifinal karena berhasil meraih kemenangan telak dalam dua laga lainnya dan menghadapi Vietnam di babak empat besar.

    Timnas Indonesia yang sempat unggul lebih dulu atas Vietnam di pertandingan semifinal akhirnya harus memaksakan perpanjangan waktu setelah bermain imbang 2-2 dalam waktu normal 90 menit. Beruntung gol penentu kemenangan diciptakan Gendut Doni pada menit terakhir babak perpanjangan waktu kedua, atau menit ke-120.

    Tim Garuda pun melangkah ke final dan akhirnya harus kembali menghadapi Thailand yang meraih kemenangan 2-0 atas Malaysia beberapa jam setelahnya.

    3 dari 3 halaman

    Kalah dari Thailand di Final

    Sayangnya mimpi buruk Timnas Indonesia di fase grup kembali terulang di pertandingan puncak yang digelar di Stadion Rajamangala, Bangkok. Thailand kembali melucuti Indonesia dengan skor telak.

    Tak tanggung-tanggung, Thailand seperti ingin memperlihatkan bahwa kemenangan mereka atas Indonesia di fase grup bukan kebetulan semata. Kedudukan 4-1 untuk kemenangan Thailand kembali terukir di papan skor, seperti halnya di babak grup.

    Worrawoot Srimaka, yang mencetak dua gol ke gawang Indonesia di fase grup, seperti menjadi mimpi buruk bagi Timnas Indonesia di pertandingan final.

    Striker senior Thailand itu mencetak hattrick pada pertandingan final, membuatnya sukses mengejar Gendut Doni dalam daftar pencetak gol terbanyak Piala Tiger 2000. Baik Srimaka dan Gendut Doni sama-sama mengemas lima gol sepanjang turnamen.

    Video Populer

    Foto Populer